Surya University Bangun Laboratorium Energi

Kamis, 26 November 2015 - 16:03 WIB
Surya University Bangun Laboratorium Energi
Surya University Bangun Laboratorium Energi
A A A
TANGERANG - Surya University menggandeng perusahaan asal Perancis untuk membangun laboratorium praktikum terkait penggunaan energi.

Pembangunan laboratorium tersebut untuk mendukung mahasiswa melakukan aktivitas riset, seperti pengembangan solusi atas efisiensi energi sesuai dengan yang menjadi fokus universitas mereka.

Dewan Pembina Yayasan Surya Institute, Yohannes Surya mengatakan, pihaknya menggandeng Schneider Electric karena perusahaan itu expert di bidangnya, yakni bidang pengelolaan energi dan otomatisasi .

Dia menginginkan agar universitasnya yang berlokasi di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang menjadi pusat riset efisensi energi baru dan terbarukan.

“Saya berharap dengan adanya fasilitas ini akan mampu menarik para mahasiswa untuk semakin mendalami lagi penelitian tentang efisiensi energi, energi baru dan terbarukan,” tutur Yohanes, Kamis (26/11/2015).

Varilyn Hollyeda mahasiswi semester lima Bidang Efisiensi Energi di universitas tersebut mengakui keberadaan laboratorium tersebut memacu semangat para peneliti.

“Kita jadi mengetahui setiap satu angka misalnya pada AC (air conditioner) itu memerlukan energi besar luar biasa, ini bisa diakali sebenarnya. Yang jelas saat ini kami butuh pengetahun yang lebih dulu, dan ada laboratorium ini akan memacu semangat kami,” tuturnya.

Country President Schneider Electric Indonesia, Riyanto Mashan yang datang ke Surya University mengatakan, ide tersebut tercipta dari fenomena urbanisasi, industrialisasi dan juga kondisi krisis energi yang semakin nyata.

“Melalui program praktikum ini kami berkomitmen penuh untuk mendukung aktivitas pendidikan, riset dan pengembangan solusi efisiensi energi di lingkungan akademik melalui kolaborasi antara para tenaga ahli dari kedua belah pihak,” katanya.

Nantinya, setelah berhasil tim ini akan memajukan daerah tertinggal seperti di wilayah Timur Indonesia yang belum terjamah listrik.


PILIHAN:

Salahkan Pansel Capim KPK, DPR Dikritik
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8476 seconds (0.1#10.140)