Sembilan Kandidat Pahlawan untuk Indonesia Diperkenalkan ke JK

Senin, 09 November 2015 - 12:12 WIB
Sembilan Kandidat Pahlawan untuk Indonesia Diperkenalkan ke JK
Sembilan Kandidat Pahlawan untuk Indonesia Diperkenalkan ke JK
A A A
JAKARTA - Tim program Pahlawan untuk Indonesia 2015 yang digagas MNC Group kembali menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Mereka memperkenalkan sembilan kandidat Pahlawan untuk Indonesia itu kepada JK.

Dalam pertemuan itu, JK didampingi Sekretaris Wakil Presiden Mohammad Oemar‎ dan Ketua tim ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi.

Direktur pemberitaan MNC Group Arya Sinulingga mengungkapkan tujuan program Pahlawan untuk Indonesia untuk menginspirasi banyak orang.

"Pahlawan itu tidak harus membawa senjata, pahlawan tidak harus menjadi tokoh yang besar ataupun seorang tokoh yang terkenal, tapi berguna bagi masyarakat sekitarnya, untuk publik, itulah yang ingin kami tampilkan," tutur Arya dalam pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Arya menjelaskan proses yang telah dilakukan adalah menjaring kandidat Pahlawan untuk Indonesia.

Menurut dia, saat ini terpilih sembilan orang kandidat. Arya juga menyebutkan sejumlah juri dalam program tersebut.

"Di depan Pak Jusuf Kalla ada‎ sembilan pahlawan untuk Indonesia hasil dari proses yang cukup panjang," kata salah satu juri Pahlawan untuk Indonesia, Firmanzah.

Firmanzah juga menjelaskan sejumlah proses yang telah dilakukan juri dalam seleksi Pahlawan untuk Indonesia.

"Proses penilaiannya cukup ketat dan keluar lah sembilan kandidat ini," tutur mantan Staf Khusus Presiden dalam Bidang Ekonomi ini.

Salah satu juri lainnya, Betti Alisjahbana menambahkan sembilan kandidat Pahlawan untuk Indonesia ini adalah masyarakat biasa yang melakukan langkah-langkah luar biasa dan menggunakan sumber daya yang dimiliki.

"Juga menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya, mereka melakukan pengorbanan yang tidak sedikit," tutur Betti. (Baca juga: Menteri Khofifah Terima MNC Pahlawan untuk Indonesia)

Selain pengorbanan, kata Betti , pengaruh yang dihasilkan dari sembilan kandidat itu luar biasa. "Untuk itu kami menilai mereka layak disebut pahlawan untuk Indonesia," kata Betti.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan selamat kepada sembilan kandidat Pahlawan untuk Indonesia.

"Kalau kita guru mengajar seperti biasa, biasa-biasa, tapi kalau mengajar luar biasa, dampaknya luar biasa, itu pahlawan, ‎saya sependapat pahlawan itu tidak harus pegang senjata, kalau zaman kemerdekaan iya," tutur JK.

Dia juga berharap amal ibadah yang telah diberikan para kandidat Pahlawan untuk Indonesia ini diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun sembilan kandidat Pahlawan untuk Indonesia ini, yakni Robeka Rumainum (Kategori Lingkungan); pendiri Griya Cinta Kasih, Jamiin (Kategori Kesehatan), pendidik kaum tunanetra, Kuswanto Nurhadi (pendidikan), Aiptu Naniek Yuliati (pelayanan publik).

Kemudian, Marini yang merupakan pelatih atlet tunagrahita (kategori olahraga); pendiri koperasi, Wa Ode Sabaria (kategori kewirausahaan); Ady Indra Pawennani (kategori inovasi teknologi), pejuang hak petani, Eva Susanti Bande (kategori hukum dan keadilan); Afrida Ngato (kategori kebudayaan)


PILIHAN:


Riset: Lima Menteri Ini Paling Dikenal Publik
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8448 seconds (0.1#10.140)