Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Elektablitas Erick Thohir Melesat, PPP Makin Pede Tawarkan Cawapres
loading...
Naiknya elektabilitas Erick Thohir menggembirakan PPP sehingga lebih mantap menawarkannya sebagai cawapres kepada sosok capres yang akan didukung di Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Naiknya elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dalam bursa calon wakil presiden membuat PPP lebih percaya diri. Erick diyakini mampu memberi kontribusi elektoral dalam Pilpres 2024.
“Kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini menggembirakan. Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk menawarkan kepada capres yang akan didukung soal sosok cawapres yang dapat menguatkan capres bersangkutan untuk memenangkan Pilpres 2024,” terang Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.
Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan elektabilitas Erick Thohir sebesar 4,7 persen. Ini terjadi justru ketika nama-nama tokoh lain dalam bursa cawapres cenderung stagnan.
Menurut hasil survei Indikator, elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas dengan 17,6 persen. Sementara pada bulan November 2022, elektablitasnya hanya di angka 12,9 persen.
Dengan ini, posisi Erick Thohir pun menguat di PPP. Apalagi sebelumnya mantan Presiden Inter Milan ini memang pemimpin yang digadang-gadang kader PPP untuk diusung sebagai cawapres.
“Erick Thohir adalah satu sosok yang juga digadang-gadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres,” ujar Arsul.
Legislator dari Jawa Tengah (Jateng) ini juga mengatakan kenaikan elektabilitas yang dialami oleh Erick Thohir lantaran aktif berkontribusi kepada masyarakat dari berbagai posisi yang diemban. Seperti halnya sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU dan dan sebagai Ketum PSSI.
Erick Thohir Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU. Di PSSI, ia disebut banyak mengeluarkan terobosan seperti komitmen tegas dalam pemberantasan mafia sepak bola dan pembinaan usia dini.
“Ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Thohir yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olah raga. Selain terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas,” pungkas Arsul Sani.
“Kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini menggembirakan. Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk menawarkan kepada capres yang akan didukung soal sosok cawapres yang dapat menguatkan capres bersangkutan untuk memenangkan Pilpres 2024,” terang Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.
Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan elektabilitas Erick Thohir sebesar 4,7 persen. Ini terjadi justru ketika nama-nama tokoh lain dalam bursa cawapres cenderung stagnan.
Menurut hasil survei Indikator, elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas dengan 17,6 persen. Sementara pada bulan November 2022, elektablitasnya hanya di angka 12,9 persen.
Dengan ini, posisi Erick Thohir pun menguat di PPP. Apalagi sebelumnya mantan Presiden Inter Milan ini memang pemimpin yang digadang-gadang kader PPP untuk diusung sebagai cawapres.
“Erick Thohir adalah satu sosok yang juga digadang-gadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres,” ujar Arsul.
Legislator dari Jawa Tengah (Jateng) ini juga mengatakan kenaikan elektabilitas yang dialami oleh Erick Thohir lantaran aktif berkontribusi kepada masyarakat dari berbagai posisi yang diemban. Seperti halnya sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU dan dan sebagai Ketum PSSI.
Erick Thohir Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU. Di PSSI, ia disebut banyak mengeluarkan terobosan seperti komitmen tegas dalam pemberantasan mafia sepak bola dan pembinaan usia dini.
“Ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Thohir yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olah raga. Selain terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas,” pungkas Arsul Sani.
(muh)
Explore More