Ratusan Guru Belajar Mendongeng

Selasa, 15 September 2015 - 11:10 WIB
Ratusan Guru Belajar Mendongeng
Ratusan Guru Belajar Mendongeng
A A A
PALEMBANG - Sekitar 250 peserta yang merupakan guru PAUD/TK dan mahasiswa begitu antusias mengikuti pelatihan Teknik Mendongeng dan Berce rita yang menghadirkan pendo ngeng Nasional Awam Prakoso, kemarin.

Pendiri Yayasan Az-Zahra, Su - silawati menuturkan, sebenar - nya teknik mendongeng dan ber - cerita yang baik itu sangat mem - bantu para guru bahkan orang tua sebagai sarana mendidik dan membentuk karakter anak. “Awalnya memang banyak yang menyangka mendongeng itu sulit, lewat pelatihan ini mu dahmu dahan para guru bisa cepat me - mahami dan rutin mem praktek - kannya di sekolah,”ujar Susilawati, saat kegiatan, diaula Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Suma - tera Selatan (Sum sel), kemarin.

Dia menuturkan, lewat do - ngeng dan cerita yang disampai - kan dengan cara yang menarik lambat laun mudah mengubah karakter anak lebih baik, mening - katkan kesadaran anak, dan men - dorong daya imajinasi anak. Acap kali, contoh baik akan mu dah dipahami oleh anak-anak lewat dongeng atau cerita. Sebab, dari dongeng yang disampaikan akan ditelaah nilai kebaikan.

“Misalkan kita mendongeng tentang hewan yang membuang sampah sembarangan, monyet membuang kulit pisang tidak pada tempatnya, dan dongeng lain nya. Mereka mudah paham bah wa buang sampah semba - rangan itu tidak baik,”kata dia. Wanita yang akrab disapa umi Susi ini menuturkan, lewat sastra do ngeng dan cerita dapat lebih kon krit untuk mencapai dua aspek pa da anak-anak.

Pertama jelas Su - si, bisa merubah atau mem bentuk karakter anak, me ningkatkan ke - cerdasan emosii dan spiritual. Se - lain itu memper kuat cara berpikir dan daya ima jinasi sang anak. “Lewat dongeng dan cerita juga, cepat mendorong atau me - numbuhkan minat membaca pa - da anak.

Karena kadang ada anak yang tak gemar membaca, na mun setelah mendengar do ngeng atau membaca dongeng meningkat - kan rasa keingintahu an dan ge - mar membaca,” imbuhnya. Sementara itu, Pendongeng Nasional Awam Prakoso menga - takan, masih banyak guru yang belum piawai bercerita, padahal itu menjadi salah satu keteram - pil an dalam mengajar.

Peningkatan kualitas guru jelas Awam, tak hanya didapat melalui ruang formal saja namun da pat melalui pelatihan-pela - tihan peningkatan kualitas guru. “Pentingnya belajar metode bercerita ini adalah agar apa yang disajikan dapat lebih menarik se - hingga anak-anak dengan mudah mengikuti alur cerita dan labih jauh dapat menerima pesan yang kita sampaikan lewat dongeng dan cerita,”kata Dewan Pembina Kampung Dongeng tersebut.

Dia menambahkan, seorang gu ru sebelum memulai aksi ber ce - ri tanya perlu berlatih dengan rutin agar memiliki kemampuan yang baik. Seperti olah vokal, olah eks - pre si, olahtubuh, olahmedia, olahko - munikasidanbahasa, danlainnya. “Selain dengan musik atau lagu, juga bisa menggunakan alat peraga seperti boneka, buku, pa - pan panel, wayang, dan lainnya. Saat bercerita pun perlu dibangun suasana akrab, misal dengan te - bak-tebakanyangsegardanmeng - hibur, nyanyian lagu ringan, dan ajak anak melatih kekompak - an,”pungkasnya.

Retno palupi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8276 seconds (0.1#10.140)