Pasar Rakyat Diduga Menyimpang

Senin, 14 September 2015 - 11:05 WIB
Pasar Rakyat Diduga Menyimpang
Pasar Rakyat Diduga Menyimpang
A A A
MURATARA - Pembangunan Pasar Rakyat di Desa Beringin Makmur Dua Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga men ja di proyek siluman.

Sebab, telah satu bulan di bangun, na mun hingga kini tidak ada pa pan proyek pembangunan pasar. Ketua Pemuda Peduli Rawas Ilir (PPRI) Kabupaten Mura, Abdul Aziz mengatakan, jika dlihat secara fisik, pembangunan pasar tersebut tidak transparan. Sebab, saat proyek di mu lai tidak ada papan petunjuk pengerjaan pasar. Hal itu mengakibatkan masyarakat umum tidak dapat me ngetahui berapa nilai nominal pembangunan.

Apalagi pembangunan pasar tersebut di perkirakan menelan dana hingga miliaran rupiah. Sehingga, pembangunan itu hendaknya jelas mulai dari pemasangan papan pro yek yang berisi informasi berapa lama pe nger jaan dan siapa yang men ger ja kan dengan nilai anggaran proyek.

“Dengan adanya papan proyek, masyarakat akan tahu sum ber dana pembangunan ini dari mana, berapa jumlah da na nya, waktu kerja berapa lama dan informasi lainnya. Sehingga masyarakat bisa meni lai bangunan yang ada dengan dana anggaran yang dicantumkan, nantinya sebagai pembanding sesuai apa tidak,” tegas Abdul Aziz kepada KORAN SINDO PALEMBANG, kemarin.

Menurutnya, jika proyek ini tidak transparan, maka diduga dalam pelaksanaan proyek ini terindikasi adanya permainan atau mafia proyek. Dengan begitu, pihaknya mempertanya kan tanggung jawab pe ngawasan anggota DPRD Mura tara khususnya tujuh orang dewan dari Kecamatan Rawas Ilir. “Kami imbau pembangunan yang ada benar-benar dilakukan pengawasan. Jangan sampai terkesan proyek tersebut da dakan dan pesanan dari seseorang. Padahal pembangunan tersebut untuk masyarakat,” jelas dia.

Terpisah, Pur, Kepala tukang sekaligus pengawas dari pihak pelaksana, mengatakan, untuk papan proyek lagi dibuat dan yang ada saat sket gambar bangunan pasar. “Kami kerja sudah masuk tiga minggu. Target selesai pelaksanaan diperkirakan Desember. Dalam kegiatan pembangunan hinga saat ini tidak ada masalah. Untuk anggaran dana informasi yang kami dengar di atas Rp7 miliar,” terangnya.

Pur menambahkan, untuk klasifikasi pembangunan Pasar Rakyat terdiri dari bangunan rumah toko sebanyak 12 unit, 2 unit toilet, 1 unit kantor pasar, 1 ruang kesehatan, dan 1 ruang pertemuan.

Hengky chandra agoes
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4992 seconds (0.1#10.140)