Calon Guru Tewas dengan Luka Gorok

Minggu, 13 September 2015 - 12:41 WIB
Calon Guru Tewas dengan Luka Gorok
Calon Guru Tewas dengan Luka Gorok
A A A
PALEMBANG - Sobar Agtri Partugi, 23, mahasiswa tingkat akhir Universitas PGRI Palem - bang, ditemukan tewas dengan luka gorok di leher di kamar kosnya di Jalan Kamboja RT21, Kelurahan 20 Ilir, Ilir Timur I Pa lembang, sekitar pukul 14.00WIB, kemarin.

Mahasiswa jurusan seni, drama, tari dan musik (Sendratasik) ini diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, lantaran sepeda motor korban Yamaha Vixion hilang. Korban yang diketahui merupakan warga asal Musi Banyuasin (Muba) itu diduga telah tewas selama tiga hari, karena kondisi jasad yang telah membengkak. Pemilik kos, Eli,45, dan tetangga kosan korban, Adiyanto alias Adi,34, awalnya curiga karena telah beberapa hari tidak terlihat.

Saat dirinya datang kekamar kos korban, kondisi pintu dalam keadaan terkunci serta ponsel milik korban sudah tidak aktif. “Saya saat itu curiga saat ditelpon HP-nya tidak aktif dan ketika lewat di depan pintu kosnya tercium bau busuk. Oleh karena itu didobrak, dan ternyata korban meninggal,” ungkap Eli.

Penghuni kos yang lain ter kejut, mereka awalnya sempat raguragu untuk memastikan korban merupakan Sobar atau bukan. Lantaran saat ditemu kan kondisi tubuh korban su dah sulit dikenali lagi, serta di da lam kosan korban juga berantakan dan darah berceceran. “Setelah pacarnya, Ambar da tang Baru dapat dipastikan jika mayat itu Sobar.

Pacarnya itu melihat langsung dan menge nali korban dari baju yang di kenakan ketika terakhir bersa manya,” ungkapnya. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, Polsekta IT I dan Tim Identifikasi Polresta Palembang yang datang lang sung memasang garis polisi. Se dangkan jenazah korban diba wa keInstalasi Pemulsaran Je na zah RSMH Palembang.

Kakak korban, Mubarok,38, yang kebetulan sedang berada di Palembang mengaku tidak menduga bahwa adik bungsu nya tersebut meninggal. Karena sebelumnya tidak ada pirasat apapun. Hanya saja, sebelum mendapatkan kabar adiknya ditemukan tewas, dirinya men da patkan informa si dari sauda ra yang lain, jika adiknya terse but ada masalah.

“Saya ke Palembang rencananya mau mem beli bibit karet tetapi ma lah da pat kabar dari adik untuk lihat Sobar. Tahutahunya saat tiba ma lah seperti ini. Tapi aku ma sih belum pasti itu Sobar atau bukan, kalau ciri-ciri khusus ada bekas bakaran di pundak kanan atau kiri.

Tetapi tidak bisa dilihat lagi, makanya aku belum bisa me mastikan,” jelasnya. Kapolsekta IT I Palembang AKP Zulkarnain mengatakan, korban merupakan maha - siswa jurusan Sendratasi Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendi dikan (FKIP) Universitas PGRI. Hal itu diketahui dari buku- buku dan laporan- laporan yang ada di kamarnya.

Namun untuk pastinya, pihaknya masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah itu Sobar atau bukan. “Kami belum bisa memastikan motif tewasnya korban apakah ini murni pembunuhan atau pembunuhan diser tai perampokan. Tetapi motor korban hilang, sedangkan un tuk laptop dan barang lainnya sudah kami amankan,” ujarnya.

Dari keterangan saksisaksi dan ciri- ciri pakaian yang dike nakan korban, dikatakan Zul karnain, kuat dugaan jika kor ban Sobar. Terlebih keterangan dari pacar korban yang terakhir bertemu dan mengenali korban dari baju yang dikenakannya. Terpisah, juga ditemukan mayat berjenis kelamin perem pu an tanpa identitas di dalam se lokan di Jalan Baru Suka wi natan Kelurahan Sukajaya, Ke camatan Suka rami Palembang.

Bubun kurniadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6395 seconds (0.1#10.140)