Lupakan Euforia

Minggu, 13 September 2015 - 12:04 WIB
Lupakan Euforia
Lupakan Euforia
A A A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman meminta seluruh anggota tim melupakan euforia mengesankan di babak penyisihan dan langsung fokus ke babak 8 besar Piala Presiden 2015.

Djanur ogah berleha-leha menyiapkan timnya. Apalagi tim yang dihadapi adalah Pusamania Borneo FC (PBFC). Skuat arahan Iwan Setiawan itu merupakan runner-upGrup D di bawah PSM Makassar, dengan perolehan 7 poin hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang.

Performa klub asal Kalimantan Timur itu, tentu tidak bisa diremehkan. Apalagi mereka bermaterikan pemain berkualitas dan sarat pengalaman seperti Boaz Salossa, Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, dan M Robby. “Borneo FC dihuni pemain beberapa bagus, seperti Boaz, Ponaryo, Robby. Jadi secara materi pemain mereka bagus, dan semua lini merata,” kata Djanur, kemarin.

Selain itu, selama mengarungi penyisihan Grup D, Borneo FC baru sekali kebobolan. Hasil itu membuktikan bahwa lawannya kali ini merupakan tim kuat. “Iyaitu menunjukan mereka tim kuat baru kebobolan satu gol,” tuturnya. Namun, di laga nanti, Persib sedikit diuntungkan, sebab di pertemuan pertamanya dengan Borneo FC, klub berjuluk Maung Bandungtersebut akan bertamu ke Stadion Segiri, Samarinda.

“Lawan siapapun memang berat di babak delapan besar ini, dan kebetulan sekarang bertemu dengan Borneo FC. Sekali lagi, Borneo FC bukan tim yang bisa dianggap enteng karena mereka saat ini penuh dengan pemain-pemain bintang. Tapi kita harus hadapi situasi ini, terutama ketika kita harus away (tandang) dulu, kita mencoba untuk meraih poin dulu di sana (Samarinda),” katanya.

“Walaupun sebuah tim itu harus berkumpul lama (untuk bisa menyatu), tapi Borneo FC bisa dilihat, mereka bisa menjadi tim yang kuat. Artinya, ketika main di Makassar kemarin, saya lihat persis bahwa mereka menunjukan kekuatan yang serius,” tegasnya. Untuk itu, di pertemuan pertama nanti, Djanur berharap pasukannya bisa memperoleh hasil positif.

Sehingga dapat dijadikan modal berharga saat tampil di pertemuan kedua yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. “Harus, pertemuan pertama harus bisa kita manfaatkan. Karena kalau menang bisa menjadi modal berharga buat pemain,” pungkasnya.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6133 seconds (0.1#10.140)