Sekolah Diliburkan, Siswa Keluyuran

Jum'at, 11 September 2015 - 10:31 WIB
Sekolah Diliburkan, Siswa Keluyuran
Sekolah Diliburkan, Siswa Keluyuran
A A A
PALEMBANG - Instruksi libur sekolah akibat kabut asap yang dikeluarkan Disdikpora Kota Palembang Rabu (9/9) malam tidak banyak diketahui orang tua bahkan guru.

Alhasil, seba - gian besar siswa tetap datang dan beberapa sekolah swasta masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kemarin. “Siswa masih ada yang da tang karena informasi resmi dari seko - lah memang belum ada. Tapi hari itu juga mereka dipulangkan. Ka – mi yakin tidak ada yang berkeliar - an, karena kami tahu rata-rata tempat tinggal siswa tidak jauh dari sekolah,” ujar guru SDN 130 Palembang Dwi Oktaria.

Seperti diketahui, Disdik po ra Kota Palembang melibur kan sis - wa selama tiga hari yakni Kamis (10/9) - Sabtu (12/9). Na mun da - ri pantauan, siswa yang terlanjur datang ke seko lah kemarin tidak langsung pu lang ke rumah sesuai petunjuk sekolah. Seperti beberapa siswa SMAN 3 Palembang yang terlihat duduk bergerombol dengan pakaian seragamnya tidak jauh dari pagar sekolah.

Menjelang siang, tam - pak siswa sekolah lainnya ber ja - lan-jalan menuju mal. Kepala Dinas Pendidikan Sum sel Widodo menegaskan, ke - bi jak an libur yang bersifat situa - sional dari Disdikpora Palembang ini bukan berarti bebas belajar di rumah. Sekolah tentu sudah mem berikan tugas sebagai peng - ganti belajar di kelas. Dia menya - yangkan siswa tetap keluar apa - lagi ke lokasi yang bukan pada waktunya.

Karena itu, orang tua diminta untuk membantu meng - awasi dan memberi pengertian kepada anak-anak agar tidak ber - keliaran di luar selama libur se - mentara tersebut. “Mereka ke mal dan sebagainya itu karena ti - dak fakultatif, tidak diberikan tugas. Kami harap orangtua bisa ikut mengontrol,” imbuh dia.

Terkait kabut asap, Widodo menyatakan sudah mengintruk - si kan kepada Kadis masing-ma - sing kabupaten/kota untuk me - ng ambil langkah fakultatif yang sama jika kondisi asap memang sudah membahayakan. Tapi te - tap ditegaskan, bagi sekolah yang tidak terkena asap agar bisa mela - kukan aktifitas seperti biasa, se - mentara yang terkena kabut asap tapi tidak membahayakan dimin - ta untuk menggunakan masker tanpa harus meliburkan sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palembang, Anton Suwin - dro mengatakan untuk bulan Agus tus penderita ISPA tercatat le bih dari 18.000 orang di Palem - bang. Jumlah tersebut bisa ber - tam bah jika kabut asap masih pa - rah.“Jumlahmeningkatdiban ding Juli lalu yakni 16.000. Ada pe - ningkatan 2.000 orang pende rita ISPA dalam satu bulan. Kuali tas udara buruk,” kata Anton kemarin.

Banyak Izin Perusahaan Bakal Dicabut

Bupati OKI Iskandar menya - ta kan segera melayangkan reko - men dasi pencabutan izin HGU PT Tempirai, yang diduga lalai menjaga lahan, ke pemerintah pusat. Iskandar menyebutkan tim investigasi masih di lapangan dan kemungkinan banyak izin per usahaan yang akan direko - mendasikan dicabut. Iskandar menga ta kan, izin HGU dikeluarkan BPN pusat, un - tuk itu hanya pemerin tah pusat yang dapat mencabut nya.

“Kita layangkan rekomen dasi ke peme - rintah pusat untuk mencabut izin perusahaan terse but. Kita tidak mentolerir pelaku pembakaran lahan, baik itu per usahan mau - pun warga. Pidana nya polisi,” kata Iskandar saat melakukan ko - ordinasi dengan manajemen se - jumlah perusaha an terkait benca - na asap di Pem kab OKI, kemarin.

Iskandar kembali menegas - kan, tindakan tegas juga akan di - berikan terhadap perusahaan lain nya yang lalai atau terbukti me la kukan pembakaran di lahan - nya. Sanksi tersebut kata Iskan - dar berupa pencabutan izin usaha perkebunan (IUP) ataupun HGU.

“Saya mohon maaf karena akibat dari pembakaran ini sungguh luar biasa. Bukan hanya PT Tempirai saja tapi ada beberapa perusaha an yang berpotensi akan direko men - da sikan untuk dicabut izin nya, tetapi kita tunggu hasil tim inves - tigasi di lapangan,” sebut nya yang juga mengaku kecewa karena per - te muan tersebut ha nya dihadiri perwakilan perusa ha an yang tidak dapat mengambil kebijakan.

Sementara Manajer PT Tem - pi rai Hedro mengatakan pihak - nya sebagai investor siap mene - rima apapun bentuk sanksi yang akan diberikan pemerintah. “Jika memang akan disanksi ya, kita se - rah kan prosesnya administratif - nya ke pemerintah, begitu juga pi - d ananya silakan polisi mempro - ses nya,” kata Hendro.

Meski demikian Pihaknya ju - ga mempunyai hak untuk mela - ku kan pembelaan. “Kita juga se - dang menyiapkan berkas-berkas yang mendukung untuk upaya pembelaan kita, baik itu yang se - dang diproses pidana oleh polisi maupun secara administasi oleh pemerintah, karena kita juga su - dah berupaya agar lahan kita ti - dak terbakar, dengan menyiaga - kan petugas sejak tanggal 24 Agustus , tetapi kita tidak berdaya ka rena asal api itu awalnya mun - cul di lahan masyarakat di sebe - rang jalan,” terangnya.

Di bagian lain, Gubernur Sum - sel Alex Noerdin menargetkan Sumsel bebas asap 23 September mendatang, sesuai dengan ditar - get kan bersama. “Berbagai upaya telah dilakukan untuk memini - ma lisir kabut asap. Bahkan ang - gota TNI diturunkan membantu memadamkan titik api di wilayah terparah yakni OKI dan Muba,” kata Alex.

Seperti diketahui, sebanyak 1.050 anggota TNI dengan meng - gunakan pesawat hercules C130 dan dua hercules CN 295 TNI AU tiba di Apron Lanud Palembang, ke marin. Kasdam II Sriwijaya Brig - jen TNI Komaruddin Siman jun tak menargetkan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan rampung dalam 14 hari ke depan.

“(kemarin) Tiba 700 anggota TNI dengan rincian 350 anggota dari Yonif Kijang 330 Kostrad dan 350 anggota dari Yon Armed 10 untuk memadamkan titik api di OKI. Sementara 350 anggota Yon Ma rinir tiba pukul 14.00WIB men - da ratdiJambime madamkanapidi Muba. Pema daman kebakaran ini kami target 14 hari ke depan. Jika tidak me mungkinkan diperpan - jang,” ujar Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Komaruddin Siman - juntak, kemarin.

Kedatangan ribuan personel TNI guna menghabisi titik api di OKI dan Muba yang mengaki - batkan kabut asap kian pekat di Palembang, dan sejumlah daerah lain di Sumsel. Dia mengaku para anggota TNI ini nantinya akan bergabung dengan tim dari Polri- BNPB beserta tim gabungan lain - nya, bersama-sama memadamkan kebakaran lahan di Sumsel.

“Tidak ada keterampilan khusus dalam memadamkan api ini. Ha nya saja, para anggota memiliki semangat untuk memadamkan api, sesuai dengan apa yang di arahkan Presiden Joko Widodo,” tegasnya.

Khusus anggota Yonif Kijang 330 Kostrad sebanyak 350orang akan ditempatkan di OKI teruta - ma di Kecamatan Tulung Selapan 100 orang, Pangkalan Lampam 100, Pampangan 100 orang dan Cengal 50 orang. Sedangkan Yon Armed 10 sebanyak 350 anggota akan ditempatkan di Kecamatan Tanjung Lubuk, Mesuji, Kayu - agung, Inderalaya, dan Peda - maran Timur 100.

“Khusus Yon Ma rinir 350 anggota akan ditem - patkan di base came PT Sinar Hu - ta ma Persada untuk memadam - kan api di Kecamatan Bayung Lincir Muba dengan rincian Ke - camatan Muara Merang dan Muara Medak,” ujarnya.

Yulia s/Darfian js/ M rohali/Yopi cr/Sierra s
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3901 seconds (0.1#10.140)