Tak Ingin Hanya Ramaikan Peta Politik

PALEMBANG - Kehadiran Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dipastikan bukan hanya untuk meramaikan peta politik negeri ini semata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo (HT) menyatakan, jika Perindo hadir di saat yang tepat mengingat saat ini Indonesia tengah berada dalam kondisi keterpurukan ekonomi.

Sebagai basis perjuangan menuju Indonesia sejahtera, HT menginginkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat ekonomi lemah. K onsep seperti ini yang menurutnya, harus ditanamkan dalam kerangka berpikit tiap kader-kader Perindo di Indonesia, khususnya di Sumsel.

Ia menilai, saat ini, program kerja ekonomi yang ada di Indonesia lebih menitik beratkan pada ekonomi makro, bukan ekonomi mikro. Akibatnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi mandek.

”Padahal, hampir 40% para pegiat di sektor ini hanya mengantongi ijazah SD. Kita permudah akses untuk menda patkan modal, berikan pelatihan serta maksimalkan perlindungan (proteksi). Setelah mereka mapan, baru dilepas dan memberikan pengajaran kepada yang lain,” kata HT saat Deklarasi dan Pelantikan DPWDPD Partai Perindo Sumsel, di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), kemarin.

HT menambahkan, karena keberadaan Partai Perindo bukan hanya sekadar untuk meramaikan peta politik Indonesia. Sejumlah kader partai di Sumsel yang baru saja dilantik sudah tepat untuk memilih basis perjuangan demi Indonesia sejahtera. ”Kita tidak menciptakan persaingan. Permasalahan bang sa kita sudah cukup banyak. Bahkan hampir setiap hari selalu muncul permasalahan baru. Yang perlu saat ini hanya bergandengan tangan. Satukan visi untuk percepatan kemajuan bangsa Indonesia,” paparnya.

Dihadapan ribuan kader dan simpatisan Perindo di Sumsel, HT menjelaskan ikhwal pendirian partai yang lambangnya didominasi tiga warna, yaitu merah, putih dan biru tersebut. Menurutnya, Perindo hadir sejalan dengan ideologi Pancasila, yakni sila ketiga. ”Menjelaskan ideologi Pancasila dengan Indonesia sebagai negara yang majemuk. Untuk itu, keberadaan Partai Perindo wajib membawa dampat positif bagi masyarakat. Deklarasi ini awal perjuangan kita. Satukan visi dan komitmen untuk membangun struktur orgnisasi yang mengakar,” tukasnya.

Pada pelantikan tersebut, juga hadir politisi Partai Golkar sekaligus anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) Sumsel Dodi Reza Alex, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, serta Sultan Palembang Darussalam Iskandar Mahmud Badaruddin. Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki berharap, dengan ter ben tuknya kepengurusan tersebut, semoga membawa Perindo men jadi partai yang modern.

”Meski partai baru, dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan wujud dan eksistensinya kedepan. Kita bangun kehidupan yang baik. Roh demokrasi adalah kebebasan. Tapi tetap dijaga. Harus bergandengan tangan dengan kehidupan, dan Parpol bertanggung jawab untuk menciptakan sua sa na yang kondusif,” papar politisi Partai Demokrat Sumsel ini.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumsel Febuar Rahman menambahkan, keberadaan partai Perindo di Sumsel sudah cukup dikenal. Termasuk kalangan pemilih muda. ”Perindo dibangun dengan partisipasi, bahkan kehadiran kader dan simpatisan kedeklarasi ini sama sekali tidak dibiayai. Mereka datang dengan kesadaran diri mereka yang ingin membangun Indonesia sejahtera. Kita optimistis memenangkan pemilu mendatang,” pungkasnya.

Andhiko tungga alam