Profil Reki Irene Lumme, Wanita Pertama yang Pecah Bintang 2 di TNI AU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Reki Irene Lumme menjadi wanita pertama yang mendapatkan bintang 2 di TNI Angkatan Udara (AU). Profil dan perjalanan karier dari Marsekal Muda ini menarik untuk diketahui.
Irene menjadi perwira tinggi TNI AU terhitung sejak adanya Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1776 /VIII/2021 tertanggal 10 Agustus.
Perempuan kelahiran Pasuruan, 11 April 1966, itu merupakan lulusan dari sekolah calon perwira Sepamilwa pada tahun 1933 dari kecabangan Korps Khusus (Sus).
Baca juga : Marsda Reki Irene Lumme, Perempuan Bintang 2 Pertama TNI AU Dimutasi Jadi Dosen Unhan
Pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti antara lain seperti Sekolah Komando AU (Sekkau), Sekolah Staf dan Komando AU (Seskoau), dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
Selama mengabdikan diri di militer, istri dari Kolonel (Sus) Medison Siahaan itu pernah mengemban beberapa posisi penting seperti Kadilmil l-04 Palembang, Kadilmil II-08 Jakarta, Anggota Pokkimmilti Golongan IV Dilmilti III Surabaya, Waka Dilmilti II Jakarta, sampai Kadilmilti I Medan. Setelahnya, dia memimpin Dilmilti Jakarta dan Orjen TNI Babinkum TNI.
Sejumlah peran Irene saat menjabat sebagai Orjen di antaranya, memimpin pemusnahan barang bukti yang digunakan untuk kejahatan maupun hasil kejahatan, bertempat di Kantor Otmil II-08 Bandung, Jawa Barat.
Barang bukti yang dimusnahkan kala itu seperti senjata api, senjata api rakitan, senjata tajam, sabu-sabu dan alat isap, serta terdapat beberapa dokumen dan obat-obatan.
Memasuki tahun 2022, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tugas baru kepada Marsekal Muda TNI Reki Irene Lumme. Kala itu dirinya dimutasi dari jabatannya menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.
Baca juga : Profil Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana, Jenderal Wanita Pertama TNI AL
Irene menjadi perwira tinggi TNI AU terhitung sejak adanya Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1776 /VIII/2021 tertanggal 10 Agustus.
Perempuan kelahiran Pasuruan, 11 April 1966, itu merupakan lulusan dari sekolah calon perwira Sepamilwa pada tahun 1933 dari kecabangan Korps Khusus (Sus).
Baca juga : Marsda Reki Irene Lumme, Perempuan Bintang 2 Pertama TNI AU Dimutasi Jadi Dosen Unhan
Pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti antara lain seperti Sekolah Komando AU (Sekkau), Sekolah Staf dan Komando AU (Seskoau), dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
Selama mengabdikan diri di militer, istri dari Kolonel (Sus) Medison Siahaan itu pernah mengemban beberapa posisi penting seperti Kadilmil l-04 Palembang, Kadilmil II-08 Jakarta, Anggota Pokkimmilti Golongan IV Dilmilti III Surabaya, Waka Dilmilti II Jakarta, sampai Kadilmilti I Medan. Setelahnya, dia memimpin Dilmilti Jakarta dan Orjen TNI Babinkum TNI.
Sejumlah peran Irene saat menjabat sebagai Orjen di antaranya, memimpin pemusnahan barang bukti yang digunakan untuk kejahatan maupun hasil kejahatan, bertempat di Kantor Otmil II-08 Bandung, Jawa Barat.
Barang bukti yang dimusnahkan kala itu seperti senjata api, senjata api rakitan, senjata tajam, sabu-sabu dan alat isap, serta terdapat beberapa dokumen dan obat-obatan.
Memasuki tahun 2022, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tugas baru kepada Marsekal Muda TNI Reki Irene Lumme. Kala itu dirinya dimutasi dari jabatannya menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.
Baca juga : Profil Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana, Jenderal Wanita Pertama TNI AL