Disindir Fahri Hamzah, KPK Tak Mau Ambil Pusing

Rabu, 19 Agustus 2015 - 14:05 WIB
Disindir Fahri Hamzah, KPK Tak Mau Ambil Pusing
Disindir Fahri Hamzah, KPK Tak Mau Ambil Pusing
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau ambil pusing atas pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut KPK memang pantas dibubarkan lantaran dinilai hanya pencitraan dan tidak memiliki substansi.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, ungkapan Fahri merupakan bagian dari kepentingan politik.

"Dengan latar belakang jabatan dan kepentingan politiknya, kami memahami komen saudara Fahri terhadap statement-statement tersebut," kata Indriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/8/2015).

Menurutnya, selama berdiri sejak 2002 lalu, komisi antikorupsi ini telah menjalankan tugas dan wewenangnya dalam membuktikan kinerja dan profesionalitasnya sebagai lembaga hukum.

"Bagi kami, tugas-tugas dan menjalankan wewenangnya KPK sudah membuktikan profesionalitas sebagai penegak hukum," tuturnya.

Indriyanto pun bukan tanpa alasan mengaku telah bekerja secara profesional. Dia mencontohkan, dalam membangun kepercayaan publik, mencegah dan menindak perbuatan koruptif ada beberapa yang dibuktikan oleh KPK.

"Antara lain OTT (operasi tangkap tangan) terhadap pejabat negara juga perilaku-perilaku tercela dan menyimpang dari lembaga termasuk parpol yang menjabat kekuasaan publik seperti DPR maupun kementerian atau kelembagaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, tidak hanya mendukung pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan eksistensi KPK, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah juga menganggap keberadaan KPK selama lebih dari satu dekade hanya berisi pencitraan semata.

"Memang tak ada jalan. Ini semua kan pencitraan. 10-12 tahun ini kan pencitraan semua. Enggak ada substansinya," ungkap Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Politikus PKS ini beralasan, tak ada mafia kelas kakap yang mampu diungkap KPK sebagai bukti berfungsinya pemberantasan korupsi.

"Apa yang hilang sekarang? Mana mafia minyak, mana mafia gas, mana mafia tanah, mana mafia pajak, mana mafia daging? Enggak ada. Omong kosong semua itu kan, dicitrakan saja itu," sindirnya.

PILIHAN:
Soal Wacana Pembubaran KPK, Fahri Sepaham dengan Megawati

Megawati Tidak Pantas Wacanakan Pembubaran KPK
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0314 seconds (0.1#10.140)