Maju Capres 2024, Anies: Kewenangan Pencalonan Ada di Tangan Partai Politik
Sabtu, 17 September 2022 - 21:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik dalam proses pencalonan Capres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait desas-desus dirinya yang akan maju menjadi calon presiden (Capres) 2024. Hal itu, seusai dirinya secara blak-blakan mengungkapkan niatnya tersebut di media asal Singapura.
Anies mengatakan, fokusnya kali ini adalah menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebagai Gubernur Jakarta. Karena, kewenangan terkait mengusung capres ada di tangan Partai Politik.
"Proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang, tapi ada di tangan partai politik, jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi," ujar Anies di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2022).
Anies menambahkan, keputusan tersebut dia percayakan kepada para ahli di dalam tubuh partai politik. Karena, dirinya yakin partai tahu betul terkait capres yang mampu memahami kepentingan bangsa.
"Kita lihat dan kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan negara di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya," tuturnya.
"Saya sebagai orang yang baru selesai, nanti nih selesai, sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau wilayah lain, kita lihat besok," sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menghadiri acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center. Acara tersebut digelar tertutup di Hotel JS Luwansa, Jl. HR Rasuna Said No. 22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam acara itu, Anies diundang sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres Menuju 2024' Anies tiba di pada pukul 14.32 WIB.
Adapun, acara tertutup tersebut diusung oleh Yayasan Jenggala Center. Yayasan ini dulunya adalah tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilu 2014 lalu.
Anies mengatakan, fokusnya kali ini adalah menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu sebagai Gubernur Jakarta. Karena, kewenangan terkait mengusung capres ada di tangan Partai Politik.
"Proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang, tapi ada di tangan partai politik, jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi," ujar Anies di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2022).
Baca Juga
Anies menambahkan, keputusan tersebut dia percayakan kepada para ahli di dalam tubuh partai politik. Karena, dirinya yakin partai tahu betul terkait capres yang mampu memahami kepentingan bangsa.
"Kita lihat dan kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan negara di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya," tuturnya.
"Saya sebagai orang yang baru selesai, nanti nih selesai, sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau wilayah lain, kita lihat besok," sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menghadiri acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center. Acara tersebut digelar tertutup di Hotel JS Luwansa, Jl. HR Rasuna Said No. 22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam acara itu, Anies diundang sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres Menuju 2024' Anies tiba di pada pukul 14.32 WIB.
Adapun, acara tertutup tersebut diusung oleh Yayasan Jenggala Center. Yayasan ini dulunya adalah tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilu 2014 lalu.
(cip)
tulis komentar anda