Survei Pilpres 2024: Poros KIB Unggul di Segmen Komunitas Digital
Rabu, 06 Juli 2022 - 19:10 WIB
Selanjutnya kantong suara wong cilik. Kantong ini adalah pemilih yang berpendapatan rendah (di bawah 3 juta/bulan), maupun berpendidikan rendah (pendidikan SMP ke bawah). Saat ini, di kantong wong cilik, poros PDIP lebih unggul dibandingkan dengan poros lainnya.
Di segmen pendapatan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 24,9%, poros KIB sebesar 17,2%, dan poros Gerindra-PKB sebesar 19,1%. Sementara di segmen pendidikan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 25%, poros KIB sebesar 18,1%, poros Gerindra-PKB sebesar 18,7%.
"Mengapa poros PDIP unggul di kantong suara wong cilik? Hal ini dikarenakan kuatnya branding PDIP sebagai partai wong cilik yang telah mengakar cukup lama dari pemilu-pemilu sebelumnya," kata Ade.
Sementara kantong suara ketiga adalah pemilih Muslim. Pemilih muslim adalah kantong besar suara karena populasinya kurang lebih 90% pemilih. Di kantong suara pemilih muslim, saat ini poros Gerindra-PKB lebih unggul dibandingkan poros lain. Dukungan terhadap poros Gerindra-PKB sebesar 20,1%, poros PDIP sebesar 18,7%, dan poros KIB 17,3%.
"Mengapa poros Gerindra-PKB unggul di kantong suara ini? Karena ada PKB yang menarik banyak pemilih Islam, terutama kelompok Islam tradisional (NU)," kata Ade.
Untuk diketahui, survei nasional LSI Denny JA yang dilengkapi dengan riset kualitatif ini digelar pada 24 Mei-7 Juni 2022. Jumlah responden 1.200 orang yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatapmuka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei sebesar +/- 2.9%.
Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview) untuk memperkuat temuan dan analisa.
Di segmen pendapatan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 24,9%, poros KIB sebesar 17,2%, dan poros Gerindra-PKB sebesar 19,1%. Sementara di segmen pendidikan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 25%, poros KIB sebesar 18,1%, poros Gerindra-PKB sebesar 18,7%.
"Mengapa poros PDIP unggul di kantong suara wong cilik? Hal ini dikarenakan kuatnya branding PDIP sebagai partai wong cilik yang telah mengakar cukup lama dari pemilu-pemilu sebelumnya," kata Ade.
Sementara kantong suara ketiga adalah pemilih Muslim. Pemilih muslim adalah kantong besar suara karena populasinya kurang lebih 90% pemilih. Di kantong suara pemilih muslim, saat ini poros Gerindra-PKB lebih unggul dibandingkan poros lain. Dukungan terhadap poros Gerindra-PKB sebesar 20,1%, poros PDIP sebesar 18,7%, dan poros KIB 17,3%.
"Mengapa poros Gerindra-PKB unggul di kantong suara ini? Karena ada PKB yang menarik banyak pemilih Islam, terutama kelompok Islam tradisional (NU)," kata Ade.
Untuk diketahui, survei nasional LSI Denny JA yang dilengkapi dengan riset kualitatif ini digelar pada 24 Mei-7 Juni 2022. Jumlah responden 1.200 orang yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatapmuka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei sebesar +/- 2.9%.
Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview) untuk memperkuat temuan dan analisa.
(abd)
tulis komentar anda