Profil Tito Karnavian, Mantan Bos Densus 88 yang Kini Jadi Mendagri
Jum'at, 25 Maret 2022 - 14:49 WIB
Pada 2015, Jenderal Tito Karnavian ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1242/VI/2015. Dia menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono yang dimutasi ke Asisten Operasi Kapolri. Sebagai Kapolda Metro Jaya, salah satu kasus terbesar yang pernah ditangani adalah kejadian Bom Sarinah Thamrin, Jakarta pada 2016. Dengan pengalamannya dalam bidang terorisme, dalam waktu kurang dari 5 jam, situasi sudah bisa dikendalikan dan pelaku juga sudah tertangkap.
Kesuksesan Tito Karnavian terus berlanjut, dalam Surat telegram nomor ST/604/III/2016 tanggal 14 Maret 2016, Tito dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun. Pangkatnya pun naik dari Irjen ke Komisaris Jenderal Polisi (Komjen).
Pada 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat ke DPR yang berisi penunjukan Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang segera masuk masa pensiun. Tito Karnavian resmi dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016.
Terakhir, Jenderal Tito Karnavian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) per 23 Oktober 2019. Walaupun penunjukan ini sempat diperdebatkan karena sebelumnya Tito Karnavian kala menjabat sebagai Kapolri gagal mengungkap kasus Novel Baswedan, tapi Presiden Jokowi tetap pada keputusannya.
"Ya kita tahu kan Pak Mendagri ini punya pengalaman di daerah, pengalaman yang baik di lapangan. Hubungan saat beliau jadi Kapolri dengan kepala daerah juga baik. Maka saya tugaskan untuk mengawal cipta lapangan kerja agar investasi di daerah bisa berjalan baik," kata Jokowi pada salah satu wawancara.
Kesuksesan Tito Karnavian terus berlanjut, dalam Surat telegram nomor ST/604/III/2016 tanggal 14 Maret 2016, Tito dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun. Pangkatnya pun naik dari Irjen ke Komisaris Jenderal Polisi (Komjen).
Pada 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat ke DPR yang berisi penunjukan Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang segera masuk masa pensiun. Tito Karnavian resmi dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016.
Terakhir, Jenderal Tito Karnavian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) per 23 Oktober 2019. Walaupun penunjukan ini sempat diperdebatkan karena sebelumnya Tito Karnavian kala menjabat sebagai Kapolri gagal mengungkap kasus Novel Baswedan, tapi Presiden Jokowi tetap pada keputusannya.
"Ya kita tahu kan Pak Mendagri ini punya pengalaman di daerah, pengalaman yang baik di lapangan. Hubungan saat beliau jadi Kapolri dengan kepala daerah juga baik. Maka saya tugaskan untuk mengawal cipta lapangan kerja agar investasi di daerah bisa berjalan baik," kata Jokowi pada salah satu wawancara.
(abd)
tulis komentar anda