Wagub Jabar Cek Kesiapan AKB di Waduk Darma dan Pasar Desa Cikijing
Minggu, 14 Juni 2020 - 19:56 WIB
Adapun sebelum pandemi COVID-19, tempat wisata Waduk Darma mampu menampung kunjungan 6 ribu wisatawan. Jelang kegiatan AKB, pihak pengelola Waduk Darma membatasi kunjungan hanya 3 ribu wisatawan. Setiap karyawan di tempat makan pun harus menggunakan sarung tangan dan masker.
Berikutnya, Kang Uu yang meninjau Pasar Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, mengatakan bahwa infrastruktur Pasar Desa Cikijing sudah bagus dan dinilai bisa menyesuaikan protokol kesehatan di pasar selama kegiatan AKB di Jabar.
Pasar elektronik, sembako, sayuran, buah-buahan, hingga tekstil ini memiliki 1.050 kios dan saat ini sudah terisi oleh lebih dari 600 pedagang.
Menurut pengembang pasar, hingga kini sudah diterapkan protokol utama bagi pengunjung maupun pedagang, seperti cek suhu, cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan jaga jarak, serta dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh selama tiga kali.
Jika protokol kesehatan diterapkan dengan optimal, Kang Uu menilai bahwa Pasar Desa Cikijing bisa merepresentasikan AKB pasar di Jabar. Dirinya pun meminta seluruh pedagang dan pengelola pasar serta pengunjung untuk mengikuti SOP yang telah ditentukan.
"Setelah SOP disosialisasikan, harus dikontrol juga agar tahu bagaimana pelaksanaannya," pesan Kang Uu.
"Selain itu, kami harap dengan adanya pasar ini mampu meningkatkan dan menggerakkan roda ekonomi. Kepada gugus tugas tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan, saya harap ada penekanan (aturan) lagi agar warga memakai masker," ujarnya.
Berikutnya, Kang Uu yang meninjau Pasar Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, mengatakan bahwa infrastruktur Pasar Desa Cikijing sudah bagus dan dinilai bisa menyesuaikan protokol kesehatan di pasar selama kegiatan AKB di Jabar.
Pasar elektronik, sembako, sayuran, buah-buahan, hingga tekstil ini memiliki 1.050 kios dan saat ini sudah terisi oleh lebih dari 600 pedagang.
Menurut pengembang pasar, hingga kini sudah diterapkan protokol utama bagi pengunjung maupun pedagang, seperti cek suhu, cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan jaga jarak, serta dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh selama tiga kali.
Jika protokol kesehatan diterapkan dengan optimal, Kang Uu menilai bahwa Pasar Desa Cikijing bisa merepresentasikan AKB pasar di Jabar. Dirinya pun meminta seluruh pedagang dan pengelola pasar serta pengunjung untuk mengikuti SOP yang telah ditentukan.
"Setelah SOP disosialisasikan, harus dikontrol juga agar tahu bagaimana pelaksanaannya," pesan Kang Uu.
"Selain itu, kami harap dengan adanya pasar ini mampu meningkatkan dan menggerakkan roda ekonomi. Kepada gugus tugas tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan, saya harap ada penekanan (aturan) lagi agar warga memakai masker," ujarnya.
(atk)
tulis komentar anda