Curhat Prajurit ke Panglima TNI: Sinyal Komunikasi di Pulau Terluar Jelek
Sabtu, 19 Februari 2022 - 19:16 WIB
"Siap tidak ada masalah Pak," jawab prajurit.
Dia juga bertanya sinyal di Pulau Ndana. "Berarti di Ndana ada sinyal ya?" kata Andika.
Salah satu prajurit mengatakan bahwa sinyal di Pulau Ndana tidak bagus, sehingga harus menyeberang sejauh lima kilometer.
"Siap untuk sinyal kurang bagus Pak," kata prajurit.
"Oh kurang bagus, ini kita komunikasi pakai apa?" tanya Andika.
"Siap ini menggunakan handphone," jawab prajurit.
"Tapi tetap di Rote ya?" tanya Andika lagi.
"Lima kilometer nyebrang Pulau Ndana," kata prajurit.
"Oh bukan di Ndana Rote?" kata Andika.
"Siap tidak, sebab sinyal jelek," jawab prajurit.
Dia juga bertanya sinyal di Pulau Ndana. "Berarti di Ndana ada sinyal ya?" kata Andika.
Salah satu prajurit mengatakan bahwa sinyal di Pulau Ndana tidak bagus, sehingga harus menyeberang sejauh lima kilometer.
"Siap untuk sinyal kurang bagus Pak," kata prajurit.
"Oh kurang bagus, ini kita komunikasi pakai apa?" tanya Andika.
"Siap ini menggunakan handphone," jawab prajurit.
"Tapi tetap di Rote ya?" tanya Andika lagi.
"Lima kilometer nyebrang Pulau Ndana," kata prajurit.
"Oh bukan di Ndana Rote?" kata Andika.
"Siap tidak, sebab sinyal jelek," jawab prajurit.
tulis komentar anda