Doni Monardo Sebut Kekurangan Dokter untuk Tangani Corona Mulai Dirasakan
Senin, 13 April 2020 - 17:53 WIB
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut bahwa kekurangan tenaga medis mulai dirasakan, khususnya tempat-tempat yang memiliki banyak pasien.
"Kemudian kekurangan dokter hari ini sudah mulai dirasakan di beberapa tempat yang pasiennya banyak," katanya saat konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Doni mengatakan, salah satu solusi untu mengatasi kekurangan dokter adalah memberikan surat tanda registrasi dan peningkatan pelatihan dokter secara intensif. Jumlahnya mencapai 2.935 orang dokter.
"Bapak Menteri Kesehatan tadi sudah mengatakan akan memberikan prioritas kepada tenaga dokter. Sehingga mereka bisa praktik langsung di lapangan," ungkapnya.
Doni mengatakan, tenaga medis ini juga akan diperkuat dengan tambahan sejumlah relawan. Seperti diketahui, pemerintah telah membuka pendaftaran untuk menjadi relawan penanganan Covid-19. "Sudah lebih dari 18 ribu relawan yang sudah mendaftar. Dan sebagian di antaranya adalah para tenaga dokter, perawat, serta petugas laboratorium."
Dia juga berharap agar masyarakat memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, para perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
"Penghargaan ini telah bisa meningkatkan semangat para dokter dan perawat dalam pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara. Mereka telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga bahkan nyawa kepada kita semua," pungkasnya.
"Kemudian kekurangan dokter hari ini sudah mulai dirasakan di beberapa tempat yang pasiennya banyak," katanya saat konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Doni mengatakan, salah satu solusi untu mengatasi kekurangan dokter adalah memberikan surat tanda registrasi dan peningkatan pelatihan dokter secara intensif. Jumlahnya mencapai 2.935 orang dokter.
"Bapak Menteri Kesehatan tadi sudah mengatakan akan memberikan prioritas kepada tenaga dokter. Sehingga mereka bisa praktik langsung di lapangan," ungkapnya.
Doni mengatakan, tenaga medis ini juga akan diperkuat dengan tambahan sejumlah relawan. Seperti diketahui, pemerintah telah membuka pendaftaran untuk menjadi relawan penanganan Covid-19. "Sudah lebih dari 18 ribu relawan yang sudah mendaftar. Dan sebagian di antaranya adalah para tenaga dokter, perawat, serta petugas laboratorium."
Dia juga berharap agar masyarakat memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, para perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
"Penghargaan ini telah bisa meningkatkan semangat para dokter dan perawat dalam pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara. Mereka telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga bahkan nyawa kepada kita semua," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda