Soroti Sejumlah Persoalan Bangsa, YAHMI Berikan Beberapa Catatan
Sabtu, 29 Januari 2022 - 21:30 WIB
Institusi perguruan tinggi telah menghasilkan orang-orang terpelajar, yang menjelma menjadi kelompok kelas menengah terdidik. Lapisan kelas menengah terdidik di kalangan muslim ini banyak pula yang terlibat dalam aktivisme Islam, suatu pergerakan sosial-budaya-politik berbasis Islam dan menyuarakan aspirasi umat Islam.
Mereka berhimpun di suatu wadah pergerakan dan berikat dalam suatu perhimpunan, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). HMI adalah organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang menjadi cikal-bakal generasi intelektual Muslim Indonesia, yang kemudian membentuk Muslim-educated-middle class group yang menjadi salah satu pilar penting bangunan negara-bangsa modern.
Mewakili lapisan kelas menengah Muslim terdidik, HMI telah melahirkan alumni dalam jumlah tak terbilang yang memasuki berbagai lapangan profesi dan bidang pekerjaan. “Hal yang menarik pada HMI dan perkumpulan para alumni HMI adalah keislaman dan keindonesiaan selalu menjadi basis perjuangan, sekaligus panggilan jiwa untuk berkhidmat kepada umat dan bangsa, karenanya saya memanggil seluruh alumni HMI untuk merapatkan shaf dan barisannya untuk bersatu padu menyelesaikan masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa ini,” tegas Ahmad Ganis yang diamini oleh seluruh peserta yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum YAHMI Berliana Kartakusumah, mengatakan di antara banyak perkumpulan alumni HMI di seluruh Indonesia, tercatat Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia (YAHMI), suatu wadah berhimpun para alumni HMI Cabang Bandung yang dimaksudkan menjadi sarana untuk melanjutkan perjuangan melalui penguatan peran umat Islam dalam kehidupan kebangsaan.
“Keberadaan YAHMI dijadikan sebagai wahana untuk berkontribusi dalam pemberdayaan umat Islam melalui berbagai macam program dan kegiatan, yang diarahkan untuk menegaskan peran penting dan strategis intelektual muslim (alumni HMI) dalam tata kelola pemerintahan negara,” kata Ketua Umum YAHMI Berliana Kartakusumah, yang biasa dipanggil Kang Ber ini.
Maka itu, Berliana menegaskan YAHMI bertekad untuk melanjutkan kiprah dalam menopang perkaderan HMI yang menjadi bibit inteligensia muslim, basis kelas menengah terdidik, dan sumber kepemimpinan nasional. Dia menambahkan, YAHMI juga merancang program dan kegiatan yang mencakup: dakwah dan syiar Islam, kampanye publik (broadcasting), advokasi sosial, penguatan jaringan (nasional-internasional), pengembangan ekonomi, bahkan penguatan peran politik terutama dalam konteks kebijakan publik untuk mewujudkan pesan profetik: al-mashalah al-ammah.
“Dengan demikian, YAHMI dapat berkontribusi dalam ikhtiar panjang untuk melakukan penguatan peran umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” tegas Kang Ber mantap.
Berikut Susunan Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat dan Badan Pengurus Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia periode 2021-2026:
Dewan Pembina
Mereka berhimpun di suatu wadah pergerakan dan berikat dalam suatu perhimpunan, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). HMI adalah organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang menjadi cikal-bakal generasi intelektual Muslim Indonesia, yang kemudian membentuk Muslim-educated-middle class group yang menjadi salah satu pilar penting bangunan negara-bangsa modern.
Mewakili lapisan kelas menengah Muslim terdidik, HMI telah melahirkan alumni dalam jumlah tak terbilang yang memasuki berbagai lapangan profesi dan bidang pekerjaan. “Hal yang menarik pada HMI dan perkumpulan para alumni HMI adalah keislaman dan keindonesiaan selalu menjadi basis perjuangan, sekaligus panggilan jiwa untuk berkhidmat kepada umat dan bangsa, karenanya saya memanggil seluruh alumni HMI untuk merapatkan shaf dan barisannya untuk bersatu padu menyelesaikan masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa ini,” tegas Ahmad Ganis yang diamini oleh seluruh peserta yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum YAHMI Berliana Kartakusumah, mengatakan di antara banyak perkumpulan alumni HMI di seluruh Indonesia, tercatat Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia (YAHMI), suatu wadah berhimpun para alumni HMI Cabang Bandung yang dimaksudkan menjadi sarana untuk melanjutkan perjuangan melalui penguatan peran umat Islam dalam kehidupan kebangsaan.
“Keberadaan YAHMI dijadikan sebagai wahana untuk berkontribusi dalam pemberdayaan umat Islam melalui berbagai macam program dan kegiatan, yang diarahkan untuk menegaskan peran penting dan strategis intelektual muslim (alumni HMI) dalam tata kelola pemerintahan negara,” kata Ketua Umum YAHMI Berliana Kartakusumah, yang biasa dipanggil Kang Ber ini.
Maka itu, Berliana menegaskan YAHMI bertekad untuk melanjutkan kiprah dalam menopang perkaderan HMI yang menjadi bibit inteligensia muslim, basis kelas menengah terdidik, dan sumber kepemimpinan nasional. Dia menambahkan, YAHMI juga merancang program dan kegiatan yang mencakup: dakwah dan syiar Islam, kampanye publik (broadcasting), advokasi sosial, penguatan jaringan (nasional-internasional), pengembangan ekonomi, bahkan penguatan peran politik terutama dalam konteks kebijakan publik untuk mewujudkan pesan profetik: al-mashalah al-ammah.
“Dengan demikian, YAHMI dapat berkontribusi dalam ikhtiar panjang untuk melakukan penguatan peran umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” tegas Kang Ber mantap.
Berikut Susunan Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat dan Badan Pengurus Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia periode 2021-2026:
Dewan Pembina
tulis komentar anda