Polri Presisi yang Humanis dan Berprestasi
Senin, 20 Desember 2021 - 13:15 WIB
Hal yang dilakukan Kapolri ini adalah dalam rangka sinergitas antara Polri dengan institusi atau elemen kemasyarakatan sehingga menjadi sebuah power dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketiga, vaksinasi bersama elemen kepemudaan dan mahasiswa. Sebagai bentuk dari tindakan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19, Polri pun mengajak elemen kepemudaan dan mahasiswa untuk bersama-sama terjun melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Kolaborasi antara Polri dengan elemen kepemudaan dan kemahasiswaan dalam program vaksinasi efektif dan menjadi bagian dari sebab penurunan tingkat penyebaran virus Covid-19.
Melakukan rangkaian perlombaan yang grand desaignya adalah Polri bukan antikritik. Lomba orasi dan lomba mural yang melibatkan pemuda dan mahasiswa merupakan bagian dari wujud Polri Presisi terhadap generasi pelanjut bangsa.
Kelima, Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri. Hasilnya, sebanyak 84,2% masyarakat mengaku puas atas program Presisi Kapolri.
Data tersebut menunjukkan tren positif penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri. Ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan visi Polri Presisi yang dimana ini menjadi gebrakan besar terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Di sisi lain, Polri juga menerapkan teknologi digitalisasi sebagai bagian dari peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. SIM Online adalah contoh kecil dari penerapan konsep digitalisasi Polri yang berdampak langsung terhadap pelayanan masyarakat.
SESMI secara kelembagaan tentunya mengapresiasi keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam memimpin institusi Polri. Organisasi yang berdiri pada 2 Mei 1964 tentunya berharap agar soliditas Polri secara internal dan juga sinergitas dengan seluruh elemen bangsa tetap terjaga dalam merawat kebinnekaan bangsa dan pluralitas umat.
Kini, jelang satu tahun kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit tentunya SESMI masih berharap gagasan dan inovasinya mampu membawa institusi Polri ke arah yang lebih baik. Bukan hanya berprestasi terhadap pelayanan publik di Indonesia tetapi juga menjadi corong bagi kepolisian di berbagai belahan negara lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan dan juga kamtibmas.
SESMI juga mengapresiasi sikap Polri yang menerima kritik dari masyarakat jika dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. Di sisi lain, apa yang dilakukan oleh Kapolri dengan berbagai kegiatan yang sifatnya mengapresiasi kritikan lewat lomba mural menjadi nilai tambah akan keberhasilan Kapolri dalam mengubah wajah institusi Polri yang lebih humanis.
SESMI nantikan inovasi dan prestasi dari seorang Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang humanis dengan konsepsi Presisinya.
Ketiga, vaksinasi bersama elemen kepemudaan dan mahasiswa. Sebagai bentuk dari tindakan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19, Polri pun mengajak elemen kepemudaan dan mahasiswa untuk bersama-sama terjun melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Kolaborasi antara Polri dengan elemen kepemudaan dan kemahasiswaan dalam program vaksinasi efektif dan menjadi bagian dari sebab penurunan tingkat penyebaran virus Covid-19.
Melakukan rangkaian perlombaan yang grand desaignya adalah Polri bukan antikritik. Lomba orasi dan lomba mural yang melibatkan pemuda dan mahasiswa merupakan bagian dari wujud Polri Presisi terhadap generasi pelanjut bangsa.
Kelima, Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri. Hasilnya, sebanyak 84,2% masyarakat mengaku puas atas program Presisi Kapolri.
Data tersebut menunjukkan tren positif penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri. Ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan visi Polri Presisi yang dimana ini menjadi gebrakan besar terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Di sisi lain, Polri juga menerapkan teknologi digitalisasi sebagai bagian dari peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. SIM Online adalah contoh kecil dari penerapan konsep digitalisasi Polri yang berdampak langsung terhadap pelayanan masyarakat.
SESMI secara kelembagaan tentunya mengapresiasi keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam memimpin institusi Polri. Organisasi yang berdiri pada 2 Mei 1964 tentunya berharap agar soliditas Polri secara internal dan juga sinergitas dengan seluruh elemen bangsa tetap terjaga dalam merawat kebinnekaan bangsa dan pluralitas umat.
Kini, jelang satu tahun kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit tentunya SESMI masih berharap gagasan dan inovasinya mampu membawa institusi Polri ke arah yang lebih baik. Bukan hanya berprestasi terhadap pelayanan publik di Indonesia tetapi juga menjadi corong bagi kepolisian di berbagai belahan negara lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan dan juga kamtibmas.
SESMI juga mengapresiasi sikap Polri yang menerima kritik dari masyarakat jika dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. Di sisi lain, apa yang dilakukan oleh Kapolri dengan berbagai kegiatan yang sifatnya mengapresiasi kritikan lewat lomba mural menjadi nilai tambah akan keberhasilan Kapolri dalam mengubah wajah institusi Polri yang lebih humanis.
SESMI nantikan inovasi dan prestasi dari seorang Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang humanis dengan konsepsi Presisinya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda