Dapur Umum Kemensos Pasok Makanan Siap Santap untuk Warga Terdampak Covid-19
Senin, 13 April 2020 - 14:42 WIB
Dapur Umum Kemensos, memiliki kapasitas produksi 6.000 kotak untuk sesi makan pagi. Dan sebanyak 6000 kotak pula untuk sesi makan siang. Sejak beroperasi mulai Selasa, 7 April 2020 sampai jam 12.30 siang tadi, total distribusi sembako sebanyak 16.785 paket dan makanan siap saji sebanyak 28.656 porsi.
Dari Gedung Konvensi, makanan siap santap tersebut bersama dengan paket sembako, didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan dan sudah terdaftar di DKI Jakarta. Proses administrasi dan pencatatan bantuan yang terkirim, dilakukan petugas di tenda luar Gedung Konvensi.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan bahwa Kementerian Sosial akan mendistribusikan 300.000 paket sembako baik berupa makanan siap saji maupun bahan sembako bagi warga di wilayah DKI Jakarta. Ada tambahan 100.000 paket sembako dari target semula 200.000 paket sembako.
Penerima bantuan ini adalah pekerja informal apakah itu buruh harian, buruh pabrik, pengemudi taksi dan ojek online dan sebagainya. “Mereka kehilangan mata pencaharian karena wabah Covid-19. Bantuan diharapkan memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” kata Mensos.
Ayah dua anak ini juga mengajak semua elemen masyarakat, semua lini dan semua pilar-pilar sosial agar bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sejumlah pihak yang menerima bantuan menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dan bantuan dari Kemensos.
Dari Gedung Konvensi, makanan siap santap tersebut bersama dengan paket sembako, didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan dan sudah terdaftar di DKI Jakarta. Proses administrasi dan pencatatan bantuan yang terkirim, dilakukan petugas di tenda luar Gedung Konvensi.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan bahwa Kementerian Sosial akan mendistribusikan 300.000 paket sembako baik berupa makanan siap saji maupun bahan sembako bagi warga di wilayah DKI Jakarta. Ada tambahan 100.000 paket sembako dari target semula 200.000 paket sembako.
Penerima bantuan ini adalah pekerja informal apakah itu buruh harian, buruh pabrik, pengemudi taksi dan ojek online dan sebagainya. “Mereka kehilangan mata pencaharian karena wabah Covid-19. Bantuan diharapkan memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” kata Mensos.
Ayah dua anak ini juga mengajak semua elemen masyarakat, semua lini dan semua pilar-pilar sosial agar bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sejumlah pihak yang menerima bantuan menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dan bantuan dari Kemensos.
(ar)
tulis komentar anda