Pasien Covid-19 Tembus 6.575 Orang, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jaga Jarak
Senin, 20 April 2020 - 06:25 WIB
“Saya laporkan alhamdulillah ada lebih dari 40.000 desa atau sekitar 53% yang sudah membentuk relawan desa,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin.
Abdul Halim mengatakan desa-desa itu telah memiliki panduan pencegahan sehingga membantu pelaksanaan di lapangan. “Sejumlah aktivitas tercantum dalam panduan tersebut seperti memberikan edukasi Covid-19 kepada masyarakat hingga penyiapan dan penanganan logistik terkait isolasi maupun logistik untuk kepentingan lainnya,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa relawan desa ini beranggotakan kepala desa sebagai ketua, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai wakil dan aparat desa serta berbagai tokoh sebagai anggota. Dalam pelaksanaan kegiatan, Babinkamtibmas, Babinsa, dan pendamping desa berperan sebagai mitra.
“Selain itu mereka memiliki tugas-tugas sebagai berikut, yakni mencegah dan menangani Covid-19 serta melakukan koordinasi intensif dengan dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dan badan penanggulangan bencana daerah,” sebutnya.
Halim mengatakan desa yang telah membentuk tim melakukan pengaktifan pos jaga gerbang desa yang berlaku 24 jam. Ini sangat berperan untuk mendata dan memeriksa tamu yang memasuki desa. Pendataan tersebut meliputi kondisi kesehatan dan tempat domisili sebelum memasuki desa. “Apabila mendapati warga dengan kondisi kurang sehat, relawan akan mencatat dan merekomendasikan warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri,” jelasnya. (Binti Mufarida)
Abdul Halim mengatakan desa-desa itu telah memiliki panduan pencegahan sehingga membantu pelaksanaan di lapangan. “Sejumlah aktivitas tercantum dalam panduan tersebut seperti memberikan edukasi Covid-19 kepada masyarakat hingga penyiapan dan penanganan logistik terkait isolasi maupun logistik untuk kepentingan lainnya,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa relawan desa ini beranggotakan kepala desa sebagai ketua, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai wakil dan aparat desa serta berbagai tokoh sebagai anggota. Dalam pelaksanaan kegiatan, Babinkamtibmas, Babinsa, dan pendamping desa berperan sebagai mitra.
“Selain itu mereka memiliki tugas-tugas sebagai berikut, yakni mencegah dan menangani Covid-19 serta melakukan koordinasi intensif dengan dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dan badan penanggulangan bencana daerah,” sebutnya.
Halim mengatakan desa yang telah membentuk tim melakukan pengaktifan pos jaga gerbang desa yang berlaku 24 jam. Ini sangat berperan untuk mendata dan memeriksa tamu yang memasuki desa. Pendataan tersebut meliputi kondisi kesehatan dan tempat domisili sebelum memasuki desa. “Apabila mendapati warga dengan kondisi kurang sehat, relawan akan mencatat dan merekomendasikan warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri,” jelasnya. (Binti Mufarida)
(ysw)
tulis komentar anda