Muhaimin Iskandar dan Pemerhati Lingkungan Dorong Pembangunan Rendah Karbon
Kamis, 29 April 2021 - 19:32 WIB
Paket ekonomi yang dilakukan adalah menempuh langkah pemulihan hijau, yang memprioritaskan model pembangunan berkelanjutan, yaitu paradigma pembangunan yang menjadikan pertumbuhan ekonomi, keterjagaan lingkungan dan ketahanan sosial sebagai satu tarikan nafas pelaksanaan pembangunan.
"Kita menyadari model pembangunan yang estrakstif dan tinggi karbon telah menyebabkan terjadinya bencana ekeologis dan hidro meteorologi dimana mana. Selain itu, pertumbuhan ekonomi kita malah menyebabkan krisis pembiayaan dan naiknya anggaran kesehatan dan bencana karena polusi, kebakaran hutan, dan penggunaan mode tranportasi yang tidak ramah lingkungan," tutur Gus AMI.
Dia mengajak perlunya pembangunan rendah karbon. Ekonomi hijau dikatakannya akan dapat mendorong 24 juta lapangan pekerjaan baru.
Menurut dia, penggunaan renewable technology akan menciptakan peluang ribuan pekerjaan baru. Bahkan mengutip Hasil kajian Bapenas bahwa pengembangan energi baru akan menciptakan 103 ribu pekerjaan setiap tahunnya.
"Inilah masa depan kita, masa depan pembangunan Indonesia. Saatnya kita memberikan apresiasi dan dukungan yang besar terhadap upaya memndorong regulasi pembanguan yang ramah lingkungan," katanya.
Webinar yang dipandu oleh Bolly Ariez dari Radesa Institute ini menghadirkan Kastorius Sinaga (Kemendagri) Joko Tri Haryanto (Kemenkeu) Mahawan Karuniasa (Akademisi UI) dan Binny Buchari (Prakarsa)
"Kita menyadari model pembangunan yang estrakstif dan tinggi karbon telah menyebabkan terjadinya bencana ekeologis dan hidro meteorologi dimana mana. Selain itu, pertumbuhan ekonomi kita malah menyebabkan krisis pembiayaan dan naiknya anggaran kesehatan dan bencana karena polusi, kebakaran hutan, dan penggunaan mode tranportasi yang tidak ramah lingkungan," tutur Gus AMI.
Dia mengajak perlunya pembangunan rendah karbon. Ekonomi hijau dikatakannya akan dapat mendorong 24 juta lapangan pekerjaan baru.
Menurut dia, penggunaan renewable technology akan menciptakan peluang ribuan pekerjaan baru. Bahkan mengutip Hasil kajian Bapenas bahwa pengembangan energi baru akan menciptakan 103 ribu pekerjaan setiap tahunnya.
"Inilah masa depan kita, masa depan pembangunan Indonesia. Saatnya kita memberikan apresiasi dan dukungan yang besar terhadap upaya memndorong regulasi pembanguan yang ramah lingkungan," katanya.
Webinar yang dipandu oleh Bolly Ariez dari Radesa Institute ini menghadirkan Kastorius Sinaga (Kemendagri) Joko Tri Haryanto (Kemenkeu) Mahawan Karuniasa (Akademisi UI) dan Binny Buchari (Prakarsa)
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda