8,3 Juta KK Ditargetkan Terima Bansos Tunai Sebelum Lebaran
Kamis, 21 Mei 2020 - 15:53 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menargetkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) menembus 8,3 juta kepala keluarga (KK) hingga Sabtu (23/5/2020) atau sehari sebelum Lebaran. Penyaluran BST terus dikebut yang kini telah mencapai sekitar 5 juta KK.
"Tadi saya di Semarang, ada sedikit kerumunan tapi bisa dikendalikan," kata Juliari P Batubara saat memantau penyaluran BST di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020) siang.
Mensos memuji penyaluran BST di Solo yang dinilai cukup tertib. Mensos juga mengecek langsung aluran penyaluran hingga bertanya dengan penerima BST.
Diungkapkannya, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama PT Pos Indonesia telah bersepakat bahwa target penyaluran BST hingga hari Sabtu lusa bisa mencapai 8,3 juta KK. Realisasi sejauh ini telah mencapai sekitar 5 juta KK. "PT Pos bekerja keras sampai malam, kantor kelurahan, balai desa, dan komunitas tertentu kami bikin tenda untuk penyaluran," terangnya.
Mengenai adanya data ganda, Mensos menegaskan bahwa bisa diverifikasi dulu dan penyaringannya diserahkan kepada pemerintah daerah. "Kan yang di lapangan kan Pemda, bukan Kemensos," katanya. ( ).
Data penerima BST dari Pemda karena yang paling mengenal warganya. Sehingga, Pemda harus menyaring penerima agar tepat sasaran.
Data dari Pemda oleh Kemensos dikompilasi dan diturunkan lagi. "Kemensos tidak melakukan pendataan, kalau Kemensos melakukan pendataan, nanti malah kacau," tegasnya.
Sehingga, data berasal dari daerah, ketika verifikasi ditemukan data ganda atau tidak sesuai, Pemda bisa perbaiki di lapangan.
Lihat Juga: 131 Kali Donor Darah, Kabid Humas Polda Kepri Sabet Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial
"Tadi saya di Semarang, ada sedikit kerumunan tapi bisa dikendalikan," kata Juliari P Batubara saat memantau penyaluran BST di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020) siang.
Mensos memuji penyaluran BST di Solo yang dinilai cukup tertib. Mensos juga mengecek langsung aluran penyaluran hingga bertanya dengan penerima BST.
Diungkapkannya, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama PT Pos Indonesia telah bersepakat bahwa target penyaluran BST hingga hari Sabtu lusa bisa mencapai 8,3 juta KK. Realisasi sejauh ini telah mencapai sekitar 5 juta KK. "PT Pos bekerja keras sampai malam, kantor kelurahan, balai desa, dan komunitas tertentu kami bikin tenda untuk penyaluran," terangnya.
Mengenai adanya data ganda, Mensos menegaskan bahwa bisa diverifikasi dulu dan penyaringannya diserahkan kepada pemerintah daerah. "Kan yang di lapangan kan Pemda, bukan Kemensos," katanya. ( ).
Data penerima BST dari Pemda karena yang paling mengenal warganya. Sehingga, Pemda harus menyaring penerima agar tepat sasaran.
Data dari Pemda oleh Kemensos dikompilasi dan diturunkan lagi. "Kemensos tidak melakukan pendataan, kalau Kemensos melakukan pendataan, nanti malah kacau," tegasnya.
Sehingga, data berasal dari daerah, ketika verifikasi ditemukan data ganda atau tidak sesuai, Pemda bisa perbaiki di lapangan.
Lihat Juga: 131 Kali Donor Darah, Kabid Humas Polda Kepri Sabet Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial
(zik)
tulis komentar anda