Satgas Sebut Tren Kasus Covid-19 Naik karena Disiplin Protokol Kesehatan Menurun Drastis
Selasa, 08 Desember 2020 - 20:44 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa tren peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi. Bahkan, dalam kenaikan kasus harian sempat mencapai angka 8.369.
"Angka ini menunjukkan kondisi yang sangat membahayakan dan mencerminkan masih tingginya penularan yang terjadi di masyarakat," katanya saat konferensi pers, Selasa, 8/12/2020).
Wiku juga menyebut bahwa peningkatan kasus merupakan akibat dari menurunnya tingkat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan . "Ini adalah akibat telah terjadinya penurunan drastis tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan 3M,” ujarnya.
Menurut Wiku, data terakhir menunjukkan tingkat kepatuhan memakai masker turun dari 83,67% pada bulan September menjadi 57,78% pada awal Desember. "Ini diperburuk juga dengan kenyataan bahwa kedisiplinan menjaga jarak juga turun dari 59,57% menjadi 41,75% pada periode yang sama," lanjutnya,
( ).
Dia kembali mengaskan bahwa tidak ada upaya lainnya yang efektif selain masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan . Dia mengatakan bahwa mematuhi protokol Kesehatan merupakan kewajiban semua pihak.
"Saya juga meminta kepada pimpinan dan aparat penegak hukum di daerah untuk terus melakukan penegakan disiplin terhadap masyarakat yang masih tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak pandang bulu," tuturnya.
( ).
"Ingat, dokter dan tenaga kesehatan yang memberikan perawatan merupakan benteng terakhir. Jumlah mereka sangat terbatas. Hargailah mereka," pungkasnya.
"Angka ini menunjukkan kondisi yang sangat membahayakan dan mencerminkan masih tingginya penularan yang terjadi di masyarakat," katanya saat konferensi pers, Selasa, 8/12/2020).
Wiku juga menyebut bahwa peningkatan kasus merupakan akibat dari menurunnya tingkat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan . "Ini adalah akibat telah terjadinya penurunan drastis tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan 3M,” ujarnya.
Menurut Wiku, data terakhir menunjukkan tingkat kepatuhan memakai masker turun dari 83,67% pada bulan September menjadi 57,78% pada awal Desember. "Ini diperburuk juga dengan kenyataan bahwa kedisiplinan menjaga jarak juga turun dari 59,57% menjadi 41,75% pada periode yang sama," lanjutnya,
( ).
Dia kembali mengaskan bahwa tidak ada upaya lainnya yang efektif selain masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan . Dia mengatakan bahwa mematuhi protokol Kesehatan merupakan kewajiban semua pihak.
"Saya juga meminta kepada pimpinan dan aparat penegak hukum di daerah untuk terus melakukan penegakan disiplin terhadap masyarakat yang masih tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak pandang bulu," tuturnya.
( ).
"Ingat, dokter dan tenaga kesehatan yang memberikan perawatan merupakan benteng terakhir. Jumlah mereka sangat terbatas. Hargailah mereka," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda