Sandi Uno Ingatkan Masyarakat Terapkan Protokol Corona saat Keluar Rumah

Selasa, 08 September 2020 - 14:29 WIB
Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan masyarakat, tetap waspada dan tak meremehkan keberadaan virus Corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di dunia saat ini. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meremehkan keberadaan virus Corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di dunia saat ini.

(Baca juga: Bantu Masyarakat, Sandi Uno Dorong Pengusaha Bangun Interkonektivitas)

"Pekan lalu tiga kawan dekat saya terserang Covid-19. Maka ini nyata, ini terjadi di sekitar kita. Jangan anggap remeh virus ini," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (8/9/2020). (Baca juga: 18 ABK Pulih, Total 964 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengingatkan masyarakat untuk tidak keluar rumah bila tidak ada urusan yang benar-benar penting yang mengharuskan untuk pergi keluar.



(Baca juga: Prokontra Pembukaan Bioskop dan Kekhawatiran Penularan Covid-19)

"Jika anda tak bisa diam di rumah, jika anda harus bepergian, laksanakan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Hindari kerumunan, jaga jarak, jaga kebersihan dan pakailah masker. Ini demi kepentingan bersama, demi keselamatan dan pemulihan ekonomi kita," ujarnya.

Sandi mengatakan, wabah ini tidak akan dapat dikalahkan bila seluruh masyarakat dan stakeholder tidak bekerjasama. Pemerintah diminta mengeluarkan kebijakan yang dapat memulihkan ekonomi masyarakat, begitupun masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berkatifitas.

"Pandemi ini betul-betul menghantam kita di berbagai sektor. Jika kita mampu untuk disiplin, percayalah ekonomi akan kembali bangkit, lapangan kerja dan peluang usaha akan semakin terbuka," harap Sandi.

Sebelumnya, Sandi yang merupakan pengusaha nasional Sandiaga mengatakan, kondisi ekonomi saat ini lebih parah dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 dan tahun 2008. Bahkan menurut Sandi kondisi ekonomi saat ini lebih parah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More