Jalani Peran Kostratani, BPP Gumukmas Jadi Pusat Belajar

Senin, 07 September 2020 - 11:48 WIB
Kegiatan ini telah diawali dengan kegiatan pendampingan penyusunan e-RDKK dan pendampingan penyaluran kartu tani. Pada bulan September ini, BPP Gumukmas bersama tim Dinas Pertanian Hortikultura Provinsi Jawa Timur, sedang aktif mempersiapkan kegiatan pelatihan Climate Smart Agriculture CSA) SIMURP bagi 24 orang petani daerah irigasi lokasi SIMURP yang akan berlangsung pada tanggal 7-9 September 2020.

“BPP Gumukmas salahsatu BPP yang mendapat penguatan SDM melalui kegiatan pelatihan pertanian cerdas iklim (Climate Smart Agriculture/CSA) juga mendapat penguatan sarana teknologi informasi dengan maksud agar BPP Gumukmas dapat berfungsi dengan maksimal sebagai pusat data dan informasi yang mampu terkoneksi dengan ruang Agriculural War Room (AWR) Kementerian Pertanian yang dapat dipantau langsung oleh Menteri Pertanian,” terang Murdoso lagi.

Dengan bimbingan teknologi dari BPTP Jawa Timur, BPP Gumukmas akan terus melakukan kegiatan penyuluhan dan bimbingan langsung ke lapangan di mulai dari penyusunan e-RDKK, pemanfaatan kartu tani, penerapan pupuk berimbang, pertanian cerdas iklim, penguatan kelembagaan petani yang berkembang menjadi Kelembagaan Ekonomi Petani berupa Badan Usaha Milik Petani (BUMP) berupa Koperasi atau Perseroan Terbatas atau lainnya.

BPP Gumukmas juga aktif melakukan pembinaan pada kelompok tani atau kelompok wanita tani bahkan petani muda/milenial, untuk menggarap pekarangan rumah mereka yang dapat dilakukan dengan beternak ayam, kambing, tanaman toga, dan kolam ikan.

Sedangkan di lahan sawah, aktif berkonsultasi dengan BPTP agar mendapat inovasi teknologi terbaru dalam budidaya pertanian khususnya padi, jagung dan kedelai dan budidaya peternakan dan perikanan air tawar.

“Sesuai peran BPP sebagai tempat pembelajaran dan konsultasi agribisnis, tak jarang petani datang untuk belajar atau berkonsultasi terkait pengolahan limbah pertanian dan limbah ternak. Belajar bagaimana cara petani memenuhi kebutuhan saprodi dengan memanfaatkan segala sumberdaya yang ada,” terang Murdoso.

Sebagai pusat pembelajaran, peran BPP sudah tidak diragukan lagi karena inovasi teknologi sudah dan akan selalu dicoba dalam bentuk percontohan tentunya akan berdampak positif pada petani sekitar dan diharapkan dapat merubah perilaku para petani dalam menerapkan teknologi sehingga yang menjadi tujuan pembangunan pertanian paertanian mandiri, maju dan modern bisa terwujud. (SP/NF)
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More