5 Kasus Polisi Tembak Polisi di Tanah Air, Nomor 1 Bikin Geger se-Indonesia
Jum'at, 22 November 2024 - 14:15 WIB
2. Polisi Tembak Polisi di Bogor
Kasus polisi tembak polisi ini terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) dini hari. Keduanya diketahui merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.Untuk diketahui, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga akibat ditembak rekannya sesama personel kepolisian, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam proses penyelidikan dan diproses hukum.
Baca Juga
3. Polisi Tembak Polisi di Lampung
Pada September 2022, Aipda Ahmad Karnain, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan tewas usai ditembak oleh rekannya, Aipda Rudi Suryanto, yang menjabat sebagai Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah. Peristiwa penembakan terjadi di kediaman korban pada Minggu (8/9/2022) malam.Peristiwa berawal saat korban yang sedang berada di rumahnya disatroni pelaku yang datang dengan membawa senjata api. Pelaku kemudian menembakan senjata miliknya ke arah korban hingga mengenai bagian dada sebelah kiri.
Korban pun tersungkur jatuh ke lantai bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga. Sementara pelaku sudah diamankan tak lama setelahnya di Mapolres Lampung Tengah dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
4. Kasus Polisi Tembak Polisi di NTB
Pada 2021 lalu, aksi polisi tembak polisi juga terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Anggota Humas Polres Lombok Timur, Briptu Khairul Tamimi alias Momon, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.Pelaku dari penembakan itu adalah Brigadir MN. Aksi tersebut diduga karena persoalan asmara, dalam hal ini pelaku cemburu kepada korban yang diduga memiliki hubungan gelap dengan istrinya.
5. Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis
Pada Juli 2019, Brigadir Rangga Tianto secara membabi buta melepaskan tujuh tembakan di Polsek Cimanggis. Seluruh tembakan itu menimpa teman seprofesinya, Bripka Rahmat Effendy. Korban pun tewas seketika dengan luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.Kasus tersebut berawal saat Bripka Rahmat mengamankan remaja pelaku tawuran berinisial FZ. Ternyata FZ adalah keponakan Brigadir Rangga yang merupakan anggota Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan Polri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda