Tinggalkan Medan, Mahfud MD: Saya Tinggalkan Hati Saya, Sampai Jumpa di Kotak TPS
Senin, 15 Januari 2024 - 21:45 WIB
MEDAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu pengajian, dan guru-guru sekolah se-Kabupaten Langkat di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).
Kedatangan Mahfud disambut yel-yel Ganjar-Mahfud menang oleh ribuan masyarakat yang hadir. Hadir juga para tokoh yang ikut mendampingi Mahfud MD dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Mahfud mengucapkan Hari Ulang Tahun ke-274 Kabupaten Langkat. Dia berharap semoga Kabupaten Langkat semakin maju dan Pangkalan Berandan lebih maju lagi.
Untuk visi-misi, Mahfud mengungkapkan duet Ganjar-Mahfud yang paling prioritas adalah penegakan hukum dan keadilan. Dalam meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan, dikatakan muaranya adalah pada penegakan hukum.
"Hukum yang tegak adalah sarana membangun kesejahteraan rakyat," ujar Mahfud saat memberi sambutan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud menetapkan dua strategi penegakan hukum. Penegakan hukum itu berupa ofensif atau cara keras dan defensif atau perlindungan.
Mahfud juga kembali mengungkapkan janji program gaji bagi guru ngaji, marbot, ustaz, pendeta, dan lain-lain. Ia menegaskan Ganjar-Mahfud akan mengolah dana yang ada untuk kesejahteraan guru-guru di pelosok.
"Meskipun mereka sukarela, tapi pengabdian mereka harus diganjar dengan sepadan," jelas lulusan Pesantren Al Mardhiyyah, Pamekasan itu.
Kedatangan Mahfud disambut yel-yel Ganjar-Mahfud menang oleh ribuan masyarakat yang hadir. Hadir juga para tokoh yang ikut mendampingi Mahfud MD dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Mahfud mengucapkan Hari Ulang Tahun ke-274 Kabupaten Langkat. Dia berharap semoga Kabupaten Langkat semakin maju dan Pangkalan Berandan lebih maju lagi.
Untuk visi-misi, Mahfud mengungkapkan duet Ganjar-Mahfud yang paling prioritas adalah penegakan hukum dan keadilan. Dalam meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan, dikatakan muaranya adalah pada penegakan hukum.
"Hukum yang tegak adalah sarana membangun kesejahteraan rakyat," ujar Mahfud saat memberi sambutan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud menetapkan dua strategi penegakan hukum. Penegakan hukum itu berupa ofensif atau cara keras dan defensif atau perlindungan.
Mahfud juga kembali mengungkapkan janji program gaji bagi guru ngaji, marbot, ustaz, pendeta, dan lain-lain. Ia menegaskan Ganjar-Mahfud akan mengolah dana yang ada untuk kesejahteraan guru-guru di pelosok.
"Meskipun mereka sukarela, tapi pengabdian mereka harus diganjar dengan sepadan," jelas lulusan Pesantren Al Mardhiyyah, Pamekasan itu.
tulis komentar anda