Ganjar: Penting bagi Generasi Muda, Pancasila Bisa Diterapkan dari Hal Kecil
Rabu, 18 Oktober 2023 - 22:50 WIB
Hasil survei menunjukkan bahwa generasi yang cerdas dan berkepribadian kuat adalah generasi tangguh yang menjadikan kepribadian sebagai jati dirinya serta menghargai kepribadian dan jati diri orang lain.
Masa depan negara terletak pada generasi muda, sehingga negara bisa maju ketika generasi sebelumnya mendidik generasi muda agar lebih pintar dari para pendahulunya.
Pendidikan Pancasila sangat penting bagi generasi muda, tidak hanya untuk mendidik generasi muda tersebut untuk taat dan patuh pada negara, tetapi juga untuk mengajarkan toleransi dan kemandirian kepada generasi muda lainnya. Pendidikan ini harus diwariskan kepada generasi mendatang.
Namun pesatnya perkembangan teknologi informasi telah menimbulkan banyak dampak negatif bagi generasi muda saat ini. Banyak generasi baru generasi muda kita yang terpapar ideologi asing, rasa cinta terhadap tanah air semakin berkurang, dan banyak pula yang menjadi pengguna narkoba. Hal ini cenderung berdampak negatif terhadap masyarakat Indonesia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan fungsi dan tujuan pendidikan nasional dalam kaitannya dengan pembangunan dan pembentukan watak serta peradaban masyarakat. Menurut UU Pendidikan, pendidikan harus memenuhi tiga fungsi: menasihati, membimbing dan melatih.
Pendidikan Pancasila diharapkan dapat membantu mereka menunjukkan kecerdasan dan akhlak mulia seperti daya saing, moralitas, etika dan sopan santun, serta memiliki jiwa nasionalisme terhadap nusa dan negaranya.
Tidak hanya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, namun juga menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia terhadap sesama warga negara, membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia serta berlaku adil terhadap seluruh warga negara Indonesia.
Masa depan negara terletak pada generasi muda, sehingga negara bisa maju ketika generasi sebelumnya mendidik generasi muda agar lebih pintar dari para pendahulunya.
Pendidikan Pancasila sangat penting bagi generasi muda, tidak hanya untuk mendidik generasi muda tersebut untuk taat dan patuh pada negara, tetapi juga untuk mengajarkan toleransi dan kemandirian kepada generasi muda lainnya. Pendidikan ini harus diwariskan kepada generasi mendatang.
Namun pesatnya perkembangan teknologi informasi telah menimbulkan banyak dampak negatif bagi generasi muda saat ini. Banyak generasi baru generasi muda kita yang terpapar ideologi asing, rasa cinta terhadap tanah air semakin berkurang, dan banyak pula yang menjadi pengguna narkoba. Hal ini cenderung berdampak negatif terhadap masyarakat Indonesia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan fungsi dan tujuan pendidikan nasional dalam kaitannya dengan pembangunan dan pembentukan watak serta peradaban masyarakat. Menurut UU Pendidikan, pendidikan harus memenuhi tiga fungsi: menasihati, membimbing dan melatih.
Pendidikan Pancasila diharapkan dapat membantu mereka menunjukkan kecerdasan dan akhlak mulia seperti daya saing, moralitas, etika dan sopan santun, serta memiliki jiwa nasionalisme terhadap nusa dan negaranya.
Tidak hanya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, namun juga menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia terhadap sesama warga negara, membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia serta berlaku adil terhadap seluruh warga negara Indonesia.
(thm)
tulis komentar anda