PDIP: Ganjar Pranowo Memahami Pentingnya Pemerataan Kualitas Pendidikan
Rabu, 13 September 2023 - 22:51 WIB
JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo diyakini sangat memahami pentingnya peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan. Pasalnya, pendidikan merupakan fondasi bagi pembangunan nasional yang berkeadilan.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengingatkan bahwa Sila ke-5 Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Andreas menuturkan, banyak orang bicara soal keadilan serta pentingnya penekanan aspek keadilan sosial pada program pembangunan, namun tidak jelas atau tidak konkret menerapkan konsep keadilan sosial dalam program pembangunan. Sehingga, lanjut dia, tidak paham pula bagaimana mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ganjar memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, karena satu cara utama untuk mewujudkan keadilan sosial adalah pendidikan,” kata Andreas, Rabu (13/9/2023).
“Bagaimana pemerataan kesempatan rakyat untuk mengakses pendidikan (kuantitas) dan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia, red)," sambungnya.
Dia menuturkan bahwa hanya dengan pendidikan yang lebih baik seorang manusia bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan demikian, ujar dia, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menyejahterakan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
"Pendidikan akan tetap dan harus tetap menjadi fokus program pemerintahan Ganjar. Karena sampai saat ini harus kita akui rata-rata lama belajar bangsa kita baru mencapai 8,69 tahun," ujar Anggota Komisi X DPR ini.
Artinya, sambung Andreas, rata-rata lama belajar formal rakyat Indonesia Indonesia baru sampai kelas 2 SMP. Target wajib belajar 12 tahun belum tercapai.
Selain itu, kata dia, pusat pendidikan berkualitas masih Jawa sentris. Sehingga masih terjadi kesenjangan kualitas pendidikan antara di Jawa dan luar Jawa, antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
“Menyadari hal tersebut kalau mencapai Indonesia emas 2045 dan memanfaatkan bonus demografi yang akan kita alami 10-15 tahun ke depan, maka tidak ada jalan lain, pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi fokus pemerintahan Ganjar Pranowo, sebagai kelanjutan pembangunan SDM yang sudah dimulai dan menjadi prioritas pemerintahan Jokowi saat ini," pungkasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengingatkan bahwa Sila ke-5 Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Andreas menuturkan, banyak orang bicara soal keadilan serta pentingnya penekanan aspek keadilan sosial pada program pembangunan, namun tidak jelas atau tidak konkret menerapkan konsep keadilan sosial dalam program pembangunan. Sehingga, lanjut dia, tidak paham pula bagaimana mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ganjar memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, karena satu cara utama untuk mewujudkan keadilan sosial adalah pendidikan,” kata Andreas, Rabu (13/9/2023).
“Bagaimana pemerataan kesempatan rakyat untuk mengakses pendidikan (kuantitas) dan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia, red)," sambungnya.
Dia menuturkan bahwa hanya dengan pendidikan yang lebih baik seorang manusia bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan demikian, ujar dia, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menyejahterakan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
"Pendidikan akan tetap dan harus tetap menjadi fokus program pemerintahan Ganjar. Karena sampai saat ini harus kita akui rata-rata lama belajar bangsa kita baru mencapai 8,69 tahun," ujar Anggota Komisi X DPR ini.
Artinya, sambung Andreas, rata-rata lama belajar formal rakyat Indonesia Indonesia baru sampai kelas 2 SMP. Target wajib belajar 12 tahun belum tercapai.
Selain itu, kata dia, pusat pendidikan berkualitas masih Jawa sentris. Sehingga masih terjadi kesenjangan kualitas pendidikan antara di Jawa dan luar Jawa, antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
“Menyadari hal tersebut kalau mencapai Indonesia emas 2045 dan memanfaatkan bonus demografi yang akan kita alami 10-15 tahun ke depan, maka tidak ada jalan lain, pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi fokus pemerintahan Ganjar Pranowo, sebagai kelanjutan pembangunan SDM yang sudah dimulai dan menjadi prioritas pemerintahan Jokowi saat ini," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda