Perkuat Fondasi SDM, Dinilai Jadi Faktor Penting Ciptakan Pemimpin

Minggu, 10 September 2023 - 06:10 WIB
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Workshop Manajemen Risiko di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Foto/Istimewa
JAKARTA - Untuk menciptakan pemimpin tangguh, diperlukan fondasi yang kuat dari sumber daya manusianya. Hal ini terungkap dalam Workshop Manajemen Risiko bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis 7 September 2023.

Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) yang menggandeng ESQ/ACT Consulting International.

Pada kegiatan tersebut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekjen PUPR M Zainan Fatah, Kepala BPSDM Khalawi, Sekretaris BPSDM Achmad Subkhi dan Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian sebagai pembicara.



"Ada 5 langkah untuk membangun pemimpin (SDM) bertalenta berbasis Berakhlak di PUPR. Yang pertama harus perkuat fondasinya yakni corporate culture, pastikan kita sebagai leaders pemikirannya harus Growth Mindset bukan Fixed Mindset," ujar Ary Ginanjar Ginanjar dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).

Lalu lanjutnya, pimpinan di sini harus memiliki kemampuan komunikasi atau cara meng-handle milenial dan zelenial dengan ilmu coaching, serta pastikan menempatkan orang di tempat yang tepat sesuai dengan talenta atau DNA nya. Baru bisa tingkatkan dengan kompetensi-kompetensi lainnya dengan istilah jadi magister super specialist.

Dikatakan Ary, untuk mempertahankan sebuah lembaga, kementerian, instansi dan lainnya harus perkuat fondasinya (corporate culture) yakni core values dan core purpose. Kabar gembiranya, ASN sudah punya core values dan core purpose yang seragam, dengan core values Berakhlak dan core purpose Bangga Melayani Bangsa.

"Corporate culture ini yang dimaksud Pak Bas, enggak hanya infrastruktur saja tapi kami ingin meninggalkan legacy atau siapkan fondasi yang kokoh agar PUPR bisa bertahan hingga 100 tahun ke depan. To live, to learn, and to leave the legacy. Sebelum ajal datang, mari siapkan fondasi yang kuat yaitu generasi yang bermoral berkarakter dan takwa Untuk Indonesia Emas 2045," papar Ary.

"Contohnya, untuk memilih orang yang tepat dalam pencegahan penanganan resiko harus tahu talent DNA-nya. Dengan begitu, kita bisa tingkatkan dengan kompetensi-kompetensi lainnya dengan istilah jadi magister super specialist," tutup Ary.

Paparan dari Ary Ginanjar direspons positif oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau biasa disapa Pak Bas yang mengatakan bahwa semuanya harus dilandasi dengan Berakhlak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More