Dugaan Pelecehan Seksual Politikus Nasdem, Bareskrim Periksa Ammy Amalia dan Ibunya
Senin, 26 Juni 2023 - 15:30 WIB
Sugeng mengatakan, pada Maret 2022 yang disebut sebagai waktu terjadinya pelecehan seksual verbal, dia dan Ammy saling bertelepon untuk mengagendakan pertemuan. Percakapan berlanjut melalui pesan WA.
"Begitu sampai rumah sinyal handphone-nya tidak bagus, maka saya WA-WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah, kan begitu," ujarnya.
Dari percakapan itu, Ammy juga mengabarkan dia sudah sampai di rumah. Sugeng lalu bertanya soal aktivitas Ammy. "Saya tanya lagi ngapain? 'Lagi mandi'. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-bercandaan. Saya bilang 'foto dong'. Itulah, sampai di situ," tuturnya.
Sugeng kembali mengingatkan percakapan itu dilakukan satu tahun silam. Ia tak mengerti mengapa Ammy baru melaporkan kejadian itu baru-baru ini. "Itulah, saya hanya bisa menilai kok setipis itu rasa persaudaraan-persaudaraan dan seterusnya dan komitmen-komitmen yang ada," katanya.
Kembali ke substansi persoalan, Sugeng menegaskan dirinya tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan Ammy. "Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh apa namanya rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya. Tapi kan di-framing sedemikian rupa seolah-olah saya melakukan pelecehan seksual," tuturnya.
"Sekali lagi saya tekankan, saya tidak pernah bersentuhan apa pun dengan orang ini secara fisik dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual," katanya.
"Begitu sampai rumah sinyal handphone-nya tidak bagus, maka saya WA-WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah, kan begitu," ujarnya.
Dari percakapan itu, Ammy juga mengabarkan dia sudah sampai di rumah. Sugeng lalu bertanya soal aktivitas Ammy. "Saya tanya lagi ngapain? 'Lagi mandi'. Itulah yang dikatakannya, tapi dalam suasana-suasana yang bercanda-bercandaan. Saya bilang 'foto dong'. Itulah, sampai di situ," tuturnya.
Sugeng kembali mengingatkan percakapan itu dilakukan satu tahun silam. Ia tak mengerti mengapa Ammy baru melaporkan kejadian itu baru-baru ini. "Itulah, saya hanya bisa menilai kok setipis itu rasa persaudaraan-persaudaraan dan seterusnya dan komitmen-komitmen yang ada," katanya.
Kembali ke substansi persoalan, Sugeng menegaskan dirinya tidak pernah bersentuhan secara fisik dengan Ammy. "Memang saya tidak pernah bersentuhan secara fisik setetes pun, saya tidak pernah menyentuh apa namanya rambutnya, kukunya, pipinya, hidungnya, apalagi tubuhnya. Tapi kan di-framing sedemikian rupa seolah-olah saya melakukan pelecehan seksual," tuturnya.
"Sekali lagi saya tekankan, saya tidak pernah bersentuhan apa pun dengan orang ini secara fisik dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual," katanya.
(muh)
tulis komentar anda