Suswono akui bertemu dengan Fathanah di Medan
A
A
A
Sindonews.com - Sidang lanjutan perkara suap dan pencucian uang, terkait penentuan kuota impor daging sapi tahun 2013, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan.
Hari ini, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono hadir sebagai saksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mengenai pertemuan di Medan pada 11 Januari 2013, Suswono yang juga kader PKS itu tidak membantahnya. Menurutnya, tidak ada pembicaraan perihal permohonan penambahan kuota impor daging sapi yang diminta oleh PT Indoguna Utama.
"Dalam pertemuan ada terdakwa, ada Ahmad Fathanah yang saya kenal Olong, Soewarso, Maria Elizabeth Liman (Dirut PT Indoguna Utama) dan saya," kata Suswono saat bersaksi di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).
Selain Suswono, Jaksa KPK juga menghadirkan, Soewarso orang dekat Suswono dan Sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan.
Dalam persidangan sebelumnya, Suswono pernah mengaku perihal pertemuan di Hotel Arya Duta, Medan, Sumatera Utara, dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman dan Ahmad Fathanah, tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor, Suswono mengakui, pertemuan tersebut dihadiri oleh tersangka dalam kasus tersebut, sekaligus mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).
Namun pertemuan di Medan, kata Suswono, hanya berlangsung sekira 10 sampai 15 menit. "Pertemuan singkat itu karena data mengenai daging tersebut sudah dipelajari sebelum pertemuan berlangsung," kata Suswono saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 17 Mei 2013 lalu.
Pertemuan tersebut bermula dari Suwarso yang menyampaikan, bahwa ada pengusaha yang ingin bertemu dengan dirinya. Menurutnya pertemuan tersebut di fasilitasi oleh Luthfi yang diinformasikan melalui Suwarso.
"Saya menginap di Hotel Santika, malam itu saya mendapatkan data dari Suwarso, tapi Pak Luthfi minta di tempat beliau, di Hotel Arya Duta (Medan), karena sudah menyiapkan sarapan," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Hari ini, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono hadir sebagai saksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mengenai pertemuan di Medan pada 11 Januari 2013, Suswono yang juga kader PKS itu tidak membantahnya. Menurutnya, tidak ada pembicaraan perihal permohonan penambahan kuota impor daging sapi yang diminta oleh PT Indoguna Utama.
"Dalam pertemuan ada terdakwa, ada Ahmad Fathanah yang saya kenal Olong, Soewarso, Maria Elizabeth Liman (Dirut PT Indoguna Utama) dan saya," kata Suswono saat bersaksi di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).
Selain Suswono, Jaksa KPK juga menghadirkan, Soewarso orang dekat Suswono dan Sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan.
Dalam persidangan sebelumnya, Suswono pernah mengaku perihal pertemuan di Hotel Arya Duta, Medan, Sumatera Utara, dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman dan Ahmad Fathanah, tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor, Suswono mengakui, pertemuan tersebut dihadiri oleh tersangka dalam kasus tersebut, sekaligus mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).
Namun pertemuan di Medan, kata Suswono, hanya berlangsung sekira 10 sampai 15 menit. "Pertemuan singkat itu karena data mengenai daging tersebut sudah dipelajari sebelum pertemuan berlangsung," kata Suswono saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 17 Mei 2013 lalu.
Pertemuan tersebut bermula dari Suwarso yang menyampaikan, bahwa ada pengusaha yang ingin bertemu dengan dirinya. Menurutnya pertemuan tersebut di fasilitasi oleh Luthfi yang diinformasikan melalui Suwarso.
"Saya menginap di Hotel Santika, malam itu saya mendapatkan data dari Suwarso, tapi Pak Luthfi minta di tempat beliau, di Hotel Arya Duta (Medan), karena sudah menyiapkan sarapan," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)