Investigasi sementara, pelaku bom Solo terkait jaringan Cirebon

Minggu, 25 September 2011 - 21:47 WIB
Investigasi sementara, pelaku bom Solo terkait jaringan Cirebon
Investigasi sementara, pelaku bom Solo terkait jaringan Cirebon
A A A
Sindonews.com - Masih ingat aksi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon April 2011 silam? Jaringan teroris Cirebon ini disinyalir masih kuat.

Buktinya, berdasarkan investigasi sementara aparat keamanan, pelaku bom bunuh diri di Solo Minggu 25 September 2011 siang tadi terkait jaringan Cirebon ini.

Hal ini secara nyata disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Investigasi sementara pelaku pengeboman adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon. Masih akan terus dilanjutkan investigasi menyeluruh,” ujar Presiden dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (25/9/2011).

Presiden menegaskan, penyelidikan untuk membongkar jaringan pelaku teror harus dilakukan secara terus menerus.

“Termasuk dana, termasuk pemain, dan penggerak aksi teroris,” tegasnya.

Bom meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah, sekira pukul 10.55 WIB. Pelaku diduga mengikatkan bom di tubuhnya dan ditutupi dengan jaket.

Bentuk aksi ini mirip dengan pengeboman yang terjadi di Masjid Al Dzikro, Mapolresta Cirebon yang dilakukan M Syarif pada April lalu. Saat itu Syarif meledakkan bom saat salat Jumat dimulai.

Aksi bom bunuh diri di Solo ini menurut Menko Polhulam Djoko Suyanto menyebabkan 2 orang tewas. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka dan harus dirawat di berbagai rumah sakit di Solo.

Pihak kepolisian menjanjikan dalam dua hari kedepan identitas pelaku bom Solo ini dapat diungkap.

Editor: Anton Suhartono
Laporan: Dessy Aritonang (Sindo Radio)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5645 seconds (0.1#10.140)