Kok masih saja terjadi bom...

Minggu, 25 September 2011 - 15:14 WIB
Kok masih saja terjadi bom...
Kok masih saja terjadi bom...
A A A
Sindonews.com - Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Bethel Injil Semesta (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah siang tadi.

Karuan saja aparat kepolisian dan intelijen dibikin sibuk. Aparat kepolisian dan Densus 88 Antiteror pun didesak segera menguak motif dan pelaku.

"Presiden telah dilaporkan mengenai informasi bom bunuh diri di Solo, " kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha, Minggu (25/9/2011).

Selain itu, lanjut Julian, Presiden memerintahkan Kapolri dan jajaran kepolisian segera melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan membantu para korban serta mengamankan daerah sekitar tempat kejadian.

"Saat ini kepolisian sedang bekerja, dan akan melaporkan perkembangan keadaan berdasarkan hasil temuan di lapangan kepada Presiden, " ujarnya kembali.

Kecaman atas aksi teror ini datang dari banyak pihak. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

“Kami mengutuk keras, kami sangat kecewa kok masih saja terjadi perstiwa seperti itu,” ujar Muhaimin Iskandar di sela-sela rapat koordinasi di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2011).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini meminta pihak terkait segera mengungkap kasus ini.

“Kami berharap ini yang terakhir kali, karena itu butuh langkah-langkah cepat dan efektif baik aparat keamanan dan ormas keagamaan, termasuk PKB,” kata Cak Imin.

Sebelumnya, bom meledak setelah jemaat melakukan kebaktian pada Minggu (25/9/2011), sekira pukul 10.55 WIB. Satu orang yang diduga kuat pelaku bom bunuh diri tewas di tempat.

Adapun korban luka dari jemaat gereja dilarikan ke RS dr Oen dan dr Moewardi Surakarta.

Berikut nama-nama korban yang dirawat di RS dr Oen:

Rawat jalan:
1. Ferdiansyah, (19)
2. Deramin Doris (18),
3. Sugianto (48).

Rawat inap:
1. Febriana
2. Novianti (27)
3. Septy Rodik (22)
4. Restiono
5. Yulianti (78)
6. Delviana (16)
7. Haryoko (78)
8. Vebe (57)
9. Gangsihan
10. Anggarini (15)
11. Stefanus Suritno (73)
12. Olivia Putri (16).

Menyusul instruksi dari Presiden, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Kabareskrim Komjen Pol Sutarman pun terbang ke Solo untuk meninjau lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi teror bom ini.

Editor: Anton Suhartono
Laporan: Bramantyo (Sindo Radio), Rizka Diputra (Okezone), K Yudha Wirakusuma (Okezone)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3466 seconds (0.1#10.140)