Upaya Bebaskan Sandera di Rutan Brimob, Polri Kirim 4 Negosiator
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini Polri masih berupaya membebaskan seorang anggotanya yang masih menjadi sandera oleh narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sejauh ini Polri sudah mengirimkan 4 negosiator agar kericuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob bisa berkhir.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, seperti diketahui masih ada anggota polisi yang disandera. Polri juga sudah mengirim 3 sampai 4 negosiator agar penyanderaan ini bisa berakhir.
"Saat ini masih dalam proses negosiasi, kita ada sekitar 3 atau 4 orang. Mengenai di dalam belum ada update terakhir, sedangkan upaya negosiasi masih terus proses," katanya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018).
Sebelumnya diberitakan, polisi masih berupaya untuk melakukan negosiasi dengan para narapidana teroris yang saat ini memegang senjata api dan menyandera seorang anggota Polri. (Baca: Lima Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob Naik Pangkat )
Dalam peristiwa ini terdapat enam korban, lima polisi tewas dan seorang narapidana. Saat ini seluruh jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, seperti diketahui masih ada anggota polisi yang disandera. Polri juga sudah mengirim 3 sampai 4 negosiator agar penyanderaan ini bisa berakhir.
"Saat ini masih dalam proses negosiasi, kita ada sekitar 3 atau 4 orang. Mengenai di dalam belum ada update terakhir, sedangkan upaya negosiasi masih terus proses," katanya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5/2018).
Sebelumnya diberitakan, polisi masih berupaya untuk melakukan negosiasi dengan para narapidana teroris yang saat ini memegang senjata api dan menyandera seorang anggota Polri. (Baca: Lima Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob Naik Pangkat )
Dalam peristiwa ini terdapat enam korban, lima polisi tewas dan seorang narapidana. Saat ini seluruh jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
(ysw)