Reshuffle Kabinet Disarankan Sebelum Lebaran

Senin, 11 Mei 2015 - 15:55 WIB
Reshuffle Kabinet Disarankan Sebelum Lebaran
Reshuffle Kabinet Disarankan Sebelum Lebaran
A A A
DEPOK - Reshuffle kabinet kerja disarankan dimulai sebelum hari raya Idul Fitri (Lebaran) tahun ini. Sejumlah menteri yang perlu diganti sebelum lebaran ini adalah bidang perekonomian.

Hal itu dianggap perlu untuk mendorong pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran. Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan memprediksi reshuffle kabinet dilakukan secara dua tahap, sebelum dan sesudah lebaran.

"Menteri tim ekonomi bisa saja dirombak lebih dulu sebelum lebaran. Siapa menteri yang mampu kendalikan harga jelang lebaran," ujarnya di Depok, Senin (11/5/2015).

Menurut dia, sejumlah menteri bidang perekonomian paling berpeluang dirombak. Pasalnya pertumbuhan ekonomi justru cenderung melambat.

"Tim ekonomi peluangnya besar karena menjadi sorotan pelambatan pertumbuhan ekonomi. Waktunya agak sulit dijawabnya, bukan cuma tensi tapi tergantung dinamika politik," katanya.

Selain survei dan kinerja, kata Ikhsan, tekanan PDIP sangat besar atas reshuffle tersebut. "Soal reshuffle dua-duanya baik dari kalangan partai dan non partai. Dilihatnya darimana selama 7 bulan bekerja, penilaian seperti apa. Jadi dasar sikap presiden," tegasnya.

Di samping itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, dianggapnya perlu diganti.

"Kalau dugaan saya sih yang besar kemungkinan misalnya Menkopolhukam itu kan sering blunder. Menkumham saya kurang tahu, mungkin diganti mungkin juga tidak. Tapi kalau pun diganti, akan tetap kader PDIP," katanya. (ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0156 seconds (0.1#10.140)