Klarifikasi Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor

Jum'at, 17 April 2015 - 01:56 WIB
Klarifikasi Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor
Klarifikasi Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor
A A A
JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri telah menyelidiki kasus dugaan bocornya soal-soal Ujian Nasional (UN) 2015 di laman situs mesin pencari Google.

Sementara dalam lembaran siaran pers yang diberikan Perum Percetakan Negara kepada awak media di depan gerbang, tidak dijelaskan mengenai siapa oknum yang mengunggah dokumen negara tersebut di Google Drive.

Kepala Humas Perum Percetakan Negara Ariza hanya meminta azas praduga tak bersalah harus dijunjung tinggi oleh semua pihak.

Dia menekankan, Perum Percetakan Negara bukan satu-satunya percetakan yang melaksanakan tugas negara ini. Pihaknya mengaku siap kerja sama dengan pihak Kepolisian untuk memgusut tuntas kasus tersebut.

"Semoga semangat kami untuk mendukung tugas negara tidak dicederai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Ariza lewat pers rilis, Kamis 16 April 2015.

Dia menambahkan, percetakannya berbasis security printing dan sudah sejak lama diandalkan instansi kementerian, untuk mengerjakan tugas negara dalam mencetak dokumen negara termasuk naskah UN.

"Dalam mencetak naskah soal UN ini, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian sejak dari pengambilan materi, serah terima materi, proses pencetakan hingga distribusi," ucapnya.

"Kerahasiaan pencetakan dokumen negara juga sangat terjamin karena Perum sudah memenuhi izin operasi pencetakan dokumen dari Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Rupiah Palsu (Botasupal), sebuah lembaga negara non struktural yang berkedudukan dibawah dan tanggung jawab presiden," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1502 seconds (0.1#10.140)