Menteri Agama Terus Benahi Sistem Haji Indonesia

Rabu, 15 April 2015 - 21:19 WIB
Menteri Agama Terus Benahi Sistem Haji Indonesia
Menteri Agama Terus Benahi Sistem Haji Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, terus memperbaiki sistem haji di Indonesia, mulai dari pemondokan, biaya perjalanan haji, dan kuota.

Hal tersebut dikatakan menteri asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dalam kunjungannya ke MNC Media di MNC Plaza, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Lukman, pemondokan calon jemaah Indonesia saat ini sedang diupayakan membangun pemondokan permanen. Sedangkan soal kuota haji, Kemenag hanya akan memberangkatkan calon jemaah yang belum pernah menunaikan ibadah haji dan diatas usia 60 tahun.

"Kuota calon jemaah haji Indonesia 2015 sendiri berjumlah 168.800 dengan rincian tipe reguler 155.200 dan khusus 13.600 jiwa," papar Lukman di MNC Plaza, Jakarta, Rabu 15 Maret 2015.

Lukman menambahkan, soal biaya penetapan haji sedang dalam pembahasan dengan Komisi VIII DPR. "Tahapan penetapan biaya haji satu sampai dua minggu ke depan sedang dibahas. Saya harap, minggu keempat April bisa ditetapkan. DPR dan pemerintah berharap dollar bisa turun," kata Lukman.

Terkait konflik yang terjadi antara Saudi Arabia dengan Yaman, Lukman berharap segera selesai. Tujuannya, agar tak memengaruhi pelaksanaan haji 2015.

"Kami berharap konflik tidak berimplikasi buruk terhadap haji 2015. Bisa segera selesai, kemudian terwujud kedamaian," tutur Lukman.

Dalam kunjungannya, Lukman juga mengungkapkan, ada terobosan baru yang dilakukan Kemenag. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan terhadap calon haji, yakni pembuatan doa-doa selama haji dan umroh dalam bentuk MP3.

"Tren anak muda sekarang familiar dengan gadget. Sekarang doa-doa ketika tawaf dan sa'i, bisa diakses dengan mudah (melalui MP3). Sehingga tidak perlu membaca, cukup mendengarkan," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4559 seconds (0.1#10.140)