Pengamat: Jokowi Dikacangin Megawati di Kongres PDIP

Selasa, 14 April 2015 - 08:08 WIB
Pengamat: Jokowi Dikacangin Megawati di Kongres PDIP
Pengamat: Jokowi Dikacangin Megawati di Kongres PDIP
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik dari Sinergi Masyarakat untuk Indonesia (Sigma) Said Salahuddin menyayangkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tak memberikan kesempatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) buat menyampaikan pendapat dalam Kongres ke-IV di Bali.

Menurut Said, sikap Megawati yang terpilih kembali sebagai Ketum PDIP periode 2015-2020 tidak patut karena telah merendahkan kehormatan dan Kewibawaan Jokowi sebagai Presiden.

"Bahkan untuk sekadar menyapa peserta Kongres pun panitia tidak memberikan waktu kepada presiden. Itu jelas keterlaluan," ujar Said kepada Sindonews, Selasa (14/4/2015).

Said berpendapat, meski Jokowi hadir sebagai kader partai, namun kapasitas Jokowi hadir dalam Kongres PDIP di Bali juga sebagai kepala negara. Said berpandangan, status Jokowi merupakan simbol negara.

Bahkan, menurut dia, sudah menjadi tradisi kehormatan dalam setiap konvensi kegiatan partai politik manapun, kehadiran seorang presiden harus selalu mendapat kesempatan untuk berbicara.

"Lebih parah lagi, sekadar memberi salam kepada presiden pun tidak dilakukan. Presiden benar-benar dikacangin di acara (Kongres) itu. Sungguh tidak beretika," ungkapnya.

Ditambahkannya, meski faktanya Jokowi kader PDIP, namun padanya melekat status seorang presiden selama 24 jam penuh. Lagi pula, kata Said, Jokowi datang ke Kongres Bali menggunakan pesawat kepresidenan dengan fasilitas pelayanan seorang presiden.

"Jadi tidak pantas PDIP memosisikan Jokowi hanya sebagai kader atau petugas partai," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9846 seconds (0.1#10.140)