Pelaku UMKM Kesusahan Harga BBM Fluktuatif

Selasa, 31 Maret 2015 - 10:27 WIB
Pelaku UMKM Kesusahan Harga BBM Fluktuatif
Pelaku UMKM Kesusahan Harga BBM Fluktuatif
A A A
JAKARTA - Kembali naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menyusahkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Salah satunya adalah pengusaha home industry kosmetik berbahan baku tradisional, Sri Tanjung. Pemilik Sri Tanjung, Sri Purwaningsih mengaku, kenaikan BBM berdampak langsung ke produksinya.

"Pasti (kenaikan BBM) berdampak, kan saya produknya mayoritas lokal karena tiap hari produksi dan modalnya enggak begitu banyak, kita enggak nyetok juga, jadi kalau bensin kondisinya naik-turun, saya bingung," katanya kepada Sindonews belum lama ini.

Jika sudah begitu, Sri mengakalinya dengan membuat kemasan bahan produksinya dengan sederhana, namun tetap menarik.

"Packing saya sederhana tapi tetap menarik. Jadi agak tertolong ketika BBM naik," ujar dia.

Dia mengaku, terakhir kali menaikkan produknya sekitar bulan Januari tahun ini seiring naiknya harga BBM.

"Terakhir naik Januari 2015. Sekitar 10%, tapi itu tidak langsung naik, bertahap, kasih tahu toko dulu. Kasihan kalau langsung tiba-tiba naik," ujar dia.

Terkait harga BBM yang fluktuatif, Sri berharap kepada pemerintah agar harga BBM tidak berganti-ganti tiap bulan lantaran membingungkan dunia usaha.

"Kalau bisa jangan seperti itu. Dunia usaha susah jadinya kalau seperti itu. Lebih baik, naik ya naik saja, turun ya turun. Biar kita enggak bingung," imbuhnya.

Menurut dia, sebaiknya pemerintah menentukan harga BBM tiap enam bulan karena terkait dengan penentuan harga jual ke masyarakat. Pasalnya, jika harga BBM tiap bulan berubah akan membingungkan pelaku usaha, begitu juga konsumen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8064 seconds (0.1#10.140)