Santri di Malang Dihajar Senior hingga Terluka, Begini Kronologinya

Sabtu, 17 Desember 2022 - 19:16 WIB
loading...
Santri di Malang Dihajar Senior hingga Terluka, Begini Kronologinya
Santri di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, diduga menjadi korban penganiayaan. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Seorang santri di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, berinisial MF (16) terluka parah di sekujur tubuhnya. Santri tersebut mengalami luka-luka, diduga akibat dianiaya seniornya.



Luka terparah akibat penganiayaan yang dialami MF, ada di bagian pelipis kepala kanannya. Di pelipis tersebut, balutan perban masih terpasang dengan kondisi pelipis mata kanannya juga lebam.



Beberapa anggota tubuh lainnya, juga mengalami lebam-lebam. Di antaranya ada di kening, kepala, tangan, hingga kaki. Bahkan hingga di bagian dada, juga terlihat luka lebam, dan ada benjolan.



MF menceritakan, awalnya sedang melihat film di masjid atas Ponpes sehabis kegiatan Yasinan, pada Kamis (15/12/2022) malam. Tak berselang lama ia dipanggil oleh satu temannya, untuk turun ke kamar. Di situ ia disuruh menunggu santri lain.

"Katanya saya dilihat oleh mereka membuka lemari milik para santri itu saat yasinan. Katanya saya malaing, lalu dipukuli," ucap MF, ditemui di rumahnya di Perumahan Villa Podo Rukun Blok 5, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Sabtu (17/12/2022).

Saat itulah pemukulan pertamanya diterimanya. Ada sekitar 10 orang di kamar D3 yang memukulnya. Pemukulan itu berlanjut dialaminya di beberapa kamar lainnya, total ada empat kamar yang menggilirnya dengan tangan kosong, dengan estimasi ada sekitar 20-30 santri, dari kelas 11 dan 12. "Dipukuli di empat tempat. Setiap tempat pelaku pemukulnya ada yang beda, ada yang sama, tapi yang mukul sekitar 20-30 santri," tuturnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3136 seconds (0.1#10.140)