Universitas Pancasila Lakukan Komunikasi dengan Seskab Bahas PTN

Sabtu, 28 Februari 2015 - 01:39 WIB
Universitas Pancasila Lakukan Komunikasi dengan Seskab Bahas PTN
Universitas Pancasila Lakukan Komunikasi dengan Seskab Bahas PTN
A A A
JAKARTA - Pengurus Yayasan Universitas Pancasila (UP) menunjukkan keseriusan untuk menjadikan UP sebagai perguruan tinggi negeri (PTN). Salah satu cara yang dilakukan pengurus Yayasan UP
melakukan komunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto.

Ketua Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengatakan, alasan menjadikan UP sebagai PTN adalah untuk menyelamatkan nilai Pancasila. Ditegaskan pula, kondisi keuangan
UP cukup sehat.

"Begitu pula sumber daya manusia (SDM) dan aset. UP tidak ada masalah. Kami mau menegerikan UP semata-mata untuk menyelamatkan nilai Pancasila yang selama ini kami jaga," kata Siswono dalam keterangan resminya Jumat 27 Februari kemarin.

‎Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono menambahkan, saat ini UP terakreditasi B dengan jumlah mahasiswa lebih dari 18.000. UP juga memiliki 26 program studi (prodi), dengan rincian,
lima prodi terakreditasi A, 20 prodi terakreditasi B dan satu prodi dalam izin operasional.

"Berbagai langkah menuju penegerian kampus terus dilakukan agar bisa bersaing dengan perguruan tinggi negara lain untuk bisa masuk kategori world class university. Upaya untuk meningkatkan
kompetensi mutu mahasiswa terus dilakukan, di antaranya meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri," ucap Wahono.

Pihaknya juga terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendatangkan dosen tamu dari luar negeri. Kemampuan berbahasa Inggris juga sebagai persyaratan skripsi atau student exchange dengan perguruan tinggi luar negeri.

Di samping itu, UP juga bekerjasama dengan pihak ketiga mengadakan program pengabdian kepada
masyarakat, di antaranya BUMN melalui program binaan lingkungan. Ada lebih 400 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi binaan UP dengan melibatkan mahasiswa.

Program lainnya adalah mengadakan seminar nasional yang dilakukan oleh Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila, meningkatkan kegiatan riset untuk membantu kesejahteraan masyarakat, mengirim dosen untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan meningkatkan soft skill mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan dengan mengikut sertakan dalam kegiatan di dalam negeri maupun luar negeri.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyampaikan, untuk mengelola kampus menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) adalah harus diperhatikan benar bagaimana prosesnya, agar tidak menemui hambatan dikemudian hari. Selain itu, harus dilakukan juga proses penegerian ke lintas kementerian lainnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9411 seconds (0.1#10.140)