Nasib Demokrat Diprediksi Tak Setragis Golkar dan PPP

Senin, 29 Desember 2014 - 18:48 WIB
Nasib Demokrat Diprediksi Tak Setragis Golkar dan PPP
Nasib Demokrat Diprediksi Tak Setragis Golkar dan PPP
A A A
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin berpendapat rencana Partai Demokrat menggelar Kongres untuk memilih ketua umum baru diprediksi bakal berlangsung sukses. Menurutnya, Demokrat tak akan mengalami nasib tragis seperti yang dialami Partai Golkar dan PPP.

"Kecil kemungkinan Kongres Partai Demokrat akan berujung pada perpecahan seperti yang dialami oleh Partai Golkar dan PPP," kata Said kepada Sindonews, Senin (29/12/2014).

Said menjelaskan, kultur di Demokrat berbeda dengan yang ada di Golkar maupun PPP. Menurutnya figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap dianggap sebagai figur pemersatu di Demokrat.

Sementara di Golkar, yang dianggapnya sebagai partai tua dan dewasa dalam berpolitik memiliki dinamika kaderisasi yang kuat dan berkembang. Sehingga, persaingan antar kader tak bisa dihindarkan. Katanya, Golkar selalu melahirkan tokoh-tokoh yang memiliki kecenderungan untuk bersaing.

"Dinamika persaingan di internal Golkar pun masih turut dipengaruhi oleh keberadaan ormas-ormas pendiri partai tersebut, yakni Kosgoro, MKGR, dan Soksi," jelasnya.

Persis seperti di Golkar, PPP pun dianggap sebagai partai tua yang mempunyai fusi-fusi organisasi sayap partai. PPP menjadi pecah, kata Said, lantaran mempunyai kultur yang sama seperti Golkar, di samping kelas pemodal tentunya menjadi penentu utama.

"Nah, kepemilikan 'saham' kolektif yang memunculkan persaingan antar tokoh di internal partai tua seperti Golkar dan PPP tersebut tidak terjadi di Partai Demokrat," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)