Dewan Masjid Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Video ISIS

Minggu, 28 Desember 2014 - 03:08 WIB
Dewan Masjid Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Video ISIS
Dewan Masjid Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Video ISIS
A A A
JAKARTA - Beredarnya cuplikan video pemuda diduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di laman YouTube cukup mencengangkan masyarakat. Pasalnya, tak tanggung-tanggung yang menjadi 'sasaran tembak' adalah Panglima TNI, Polri, Densus 88, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Sekretaris Kominfo dan Kerja Sama Antar Lembaga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Hery Sucipto mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan tanpa merasa panik.

"Sebaiknya TNI, Polri, Banser, dan kelompok pencinta NKRI lainnya tidak usah terprovokasi dan serius menanggapi tantangan tersebut, sebab hanya akan menguras energi saja," tutur Hery dalam siaran persnya, Sabtu (27/12/2014).

Meski demikian, peran keamanan negara tetap menjadi garda terdepan dalam mendeteksi ancaman tersebut. Katanya, tantangan tersebut sebagai upaya lebih kuat menjalin sinergi berbagai kelompok.

"Saya yakin, hanya dengan kekuatan bersama dan kebersamaan seluruh warga dan aparat/pemerintah, ancaman apa pun akan dapat dihadapi dengan baik. Kita punya Pancasila yang menyatukan kita semua," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada umat Islam agar tak terpengaruh dengan ajakan jihad yang dilakukan sekelompok orang maupun organisasi yang mengatasnamakan perjuangan khilafah Islamiyah tanpa makna.

"Ketua Umum DMI, Pak Jusuf Kalla, sudah tegas menyatakan bahwa penegakan hukum Islam tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang salah dan kekerasan. Kekerasan bukan ajaran Islam," tutur Hery.

Ia pun meyakini, masyarakat Indonesia, khususnya muslim cerdas menyikapi isu-isu keagamaan yang berkembang belakangan ini. Menurutnya, kecenderungan masyarakat akan menolak jika dihadapkan pada paham-paham yang dianggap menyimpang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1413 seconds (0.1#10.140)