Bela Jokowi, Mendagri Minta Malaysia Bercermin

JAKARTA - Kritik media Malaysia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi sinis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Kritikan itu yang menyebut Jokowi angkuh karena telah mengancam agar kapal Malaysia yang tertangkap tanpa izin dibakar dan dikaramkan.

Menurut Tjahjo, pernyataan Jokowi itu menyangkut kedaulatan, harga diri dan kehormatan negara, untuk mengamankan wilayah. Pernyataan Jokowi itu, kata dia, juga untuk mempertahankan sumber daya alam (SDA) tanah air dari negara asing.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini kapal asing seenaknya saja mengambil SDA milik Indonesia. Maka dari itu, dia meminta Malaysia untuk bercermin.

Sebab, lanjut dia, justru banyak kapal Malaysia yang sembarangan masuk wilayah perairan Indonesia. Kendati demikian, dia mengaku baru mendengar dari wartawan mengenai kritikan media Malaysia kepada Presiden Jokowi itu.

"Kami kalau sampai ada negara sahabat yang mengomentari itu, dia harusnya bercermin," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).

"Toh kapal-kapal dia banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, mencuri ikan-ikan kita, kenapa dia marah. Sebagai Mendagri kita wajib mengingatkan, kita kan boleh tegas," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).