Petani Temukan Sabuk Emas Berornamen Kosmologi di Rep Ceko

Senin, 31 Oktober 2022 - 17:32 WIB
loading...
Petani Temukan Sabuk Emas Berornamen Kosmologi di Rep Ceko
Seorang petani bit menemukan sabuk emas Zaman Perunggu berornamen kosmologi di tanahnya di Republik Ceko. Sabuk itu berupa selembar emas tipis kusut yang ternyata berusia hampir 2.500 tahun. Foto/Museum Bruntal/Live Science
A A A
PRAHA - Seorang petani bit menemukan sabuk emas Zaman Perunggu berornamen kosmologi di tanahnya di Republik Ceko . Sabuk itu berupa selembar emas tipis kusut yang ternyata berusia hampir 2.500 tahun.

Objek hiasan itu tertutup tanah tetapi terpelihara dengan baik. Objek sepanjang 51 sentimeter itu terbuat dari emas dengan inklusi perak, tembaga, dan besi. Kemungkinan adalah bagian depan sabuk kulit.

“Dihiasi dengan lingkaran konsentris yang ditinggikan dan diatapi dengan gesper berbentuk mawar di ujungnya. Mungkin kehilangan beberapa bagian kecil, tetapi itu dalam kondisi sempurna,” kata Jiri Juchelka, Kepala Departemen Arkeologi Museum Silesian, dikutip dari Live Science, Senin (31/10/2022).



Kemudian, petani yang tak ingin diungkap identitasnya, mengirim foto ke arkeolog di Museum Silesia terdekat di Opava. Konservator Tereza Alex Kilnar telah mulai bekerja untuk menstabilkan dan menganalisis sabuk di Museum Bruntal, bekerja sama dengan spesialis lain.

Berdasarkan gaya dekorasinya, dia memperkirakan bahwa sabuk emas berasal dari Zaman Perunggu pertengahan hingga akhir, sekitar abad ke-14 SM. Eropa Tengah selama waktu ini (2000 SM hingga 1200 SM) adalah perpaduan budaya yang berbeda yang dihubungkan oleh jaringan pertukaran yang luas.
Petani Temukan Sabuk Emas Berornamen Kosmologi di Rep Ceko


Belum banyak yang diketahui tentang konteks sabuk emas, karena baru saja ditemukan pada akhir September. Kilnar mengatakan bahwa sabuk itu kemungkinan milik seseorang yang punya kedudukan tinggi di masyarakat, karena barang-barang mewah seperti itu jarang diproduksi pada saat itu.



Arkeolog Universitas Nasional Australia Catherine Frieman, yang spesialisasi penelitiannya mencakup studi pengerjaan logam di Zaman Perunggu Eropa, setuju bahwa pemilik sabuk emas adalah seseorang yang berstatus tinggi, baik sosial maupun spiritual. “Objek emas dengan motif melingkar sering dikaitkan dengan sistem kosmologis Zaman Perunggu yang diyakini fokus pada siklus matahari,” ujarnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)