Jokowi Di-bully, Fadli Zon: Biasa, Itu Risiko Politikus

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 15:10 WIB
Jokowi Di-bully, Fadli Zon: Biasa, Itu Risiko Politikus
Jokowi Di-bully, Fadli Zon: Biasa, Itu Risiko Politikus
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai kasus bullying terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan Muhammad Arsyad (24) sebagai hal yang biasa. Hal itu, adalah risiko yang harus dihadapi oleh seorang politikus.

"Menurut saya hal itu biasa lah, risiko politisi. Kalau tidak salah bukan Pak Jokowi sendiri yang melaporkan tapi tim hukumnya. Seharusnya tidak dilakukan," kata Fadli di kediaman keluarga Arsyad di kontrakan Nomor 30, Jalan H Jum RT 09/01, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014).

Fadli mengatakan, dirinya juga sering menjadi objek bullying di media sosial. "Saya setiap hari di-bully terus ya di Twitter, Facebook. Ada gambar saya dipakein jilbab," kata dia.

Terkait konten gambar berbau pornografi yang diedarkan Arsyad, kata Fadli, saat ini Indonesia belum memiliki aturan hukum yang jelas terkait penggunaan media sosial. Sehingga masih banyak akun-akun anonim yang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan fitnah dan berita bohong di tengah publik.

"Siapa sih yang bisa mengontrol apalagi kalau itu gambarnya tidak jelas asal-usulnya dari mana. Akun-akun anonim, itu yang seharusnya ditertibkan. Supaya orang tidak seenaknya memfitnah, menghina. Pihak kepolisian seharusnya mencegah itu," ketus Fadli.

Terkait muatan UU ITE yang dinilai menjadi pasal karet dalam menjerat pelaku cyber crime, Fadli menambahkan, ke depan pihaknya akan meminta masukan dari masyarakat, khususnya komunitas pengguna media sosial agar untuk memperjelas aturan main dalam menggunakan media sosial.

"Bahkan, nanti kalau perlu direvisi, akan kita revisi," kata Fadli.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4769 seconds (0.1#10.140)