Kapolri Laporkan Perkembangan Terorisme di Indonesia ke Wapres

Kamis, 30 Oktober 2014 - 20:11 WIB
Kapolri Laporkan Perkembangan Terorisme di Indonesia ke Wapres
Kapolri Laporkan Perkembangan Terorisme di Indonesia ke Wapres
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman telah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Jakarta. Sutarman mengaku hanya melaporkan perkembangan terorisme di Indonesia kepada JK.

"Saya melaporkan perkembangan terorisme di Indonesia, mulai dari bom Bali yang dulu, sampai sekarang, sampai dengan sekarang bom targetnya anggota Polri dan targetnya pada simbol pemerintahan," kata Sutarman di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Dia juga mengaku melaporkan kaitannya terorisme dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ada di Indonesia. Dia menilai, Indonesia cukup rawan terhadap aksi terorisme.

"Sehingga kami menyampaikan awal, langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Polri, baik langkah-langkah penegakan hukumnya maupun langkah-langkah deradikalisasinya, sehingga ini kita harapkan bisa jadi satu kebijakan ke depan untuk mengatasi masalah terorisme di Indonesia," kata Sutarman.

Karena, lanjut Sutarman, jika sebuah bom itu meledak maka dampak ekonominya sangat luar biasa. Oleh karena itu, tindakan antisipasi dinilai sangat penting.

"Teman-teman tahu saat bom Bali satu meledak, bom Bali dua meledak, itu recovery ekonominya bisa memerlukan tiga sampai empat sampai lima tahun. Ini akan sangat berbahaya, sehingga kita serius menangani masalah ini, dan kami melaporkan ke pak wapres," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7206 seconds (0.1#10.140)