Demokrat: Aroma Suka Menjanjikan Sudah Terasa di Jokowi

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 10:42 WIB
Demokrat: Aroma Suka Menjanjikan Sudah Terasa di Jokowi
Demokrat: Aroma Suka Menjanjikan Sudah Terasa di Jokowi
A A A
JAKARTA - Senin 20 Oktober 2014, Joko Widodo (Jokowi) akan resmi menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, ada sisi berbeda dari rasa kepemimpinan keduanya.

Menurut Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, SBY tidak banyak menjanjikan orang atau kelompok untuk masuk dalam kabinet. Tapi, di era Jokowi 'aroma' suka menjanjikan sudah terasa. Imbasnya, semua orang harus diakomodir di dalamnya.

"Kalau ingin menyenangkan semua orang iya semua orang begitu, tapi kalau menjanji-janjikan tidak ada, tapi justru dieranya Jokowi belum dimulai saja sudah terasa," kata Pohan, saat diksusi Polemik Sindo bertema 'Berpisah Dengan SBY' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/10/2014).

Pohan berpendapat, SBY maupun Jokowi dinilai sama-sama ingin menyenangkan banyak orang, tetapi dengan pola yang berbeda. Menurutnya, Jika SBY transparan dalam menyeleksi kabinetnya, Jokowi dianggap tertutup dalam memilih calon menterinya.

"Transparansi juga ada di Pak SBY, siapa yang akan ikut dalam kapal. Tapi di Jokowi tidak seperti itu. Kalau SBY sudah mulai tradisi yang baik. Jokowi takut yang tidak kepilih biar nanti tidak kecewa, itu alasan Jokowi saja," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4508 seconds (0.1#10.140)